Purwakarta, tribuntipikor.com
Memasuki usianya yang ke-90 tahun,desa Cilangkap selalu berupaya melestarikan nilai-nilai tradisi dan budaya lokal. Hal itu tercermin dalam acara milangkala desa,yang menampilkan seni budaya sunda serta mengundang tokoh sunda kang H.Dedi Mulyadi dan Ceu piah (komedi sunda).
Acara milangkala desa cilangkap diadakan pada hari sabtu tgl 15/10/2022, jam : 19.30 s/d selesai,bertempat dilapang bola cisalak desa cilangkap Kecamatan Babakan Cikao – Purwakarta.
Dalam sambutannya kepala desa Jualiana mengatakan,Perayaaan Milangkala desa ini sebagai wujud syukur kepada Allah swt Atas nikmat yang telah dianugerahkan kepada desa dan warganya.Mulai dari kesuburan,kesehatan,keamanan dan sebagainya,sekaligus sebagai wujud melestarikan kearifan lokal,dengan menghargai para karuhun (nenek moyang), yang telah memberi kebaikannya untuk desa cilangkap yang ada purwakarta ini.
“Kami berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada masyarakat desa cilangkap yang telah hadir dalam acara milangkala ini dan ditahun depan juga secara rutin akan dilaksanakan acara milangkala desa cilangkap ini,walaupun
dengan biaya sy sendiri dan dibantu sama perusahaan-perusahaan yang ada diwilayah desa cilangkap,”pungkasnya.
Ribuan warga cilangkap merasa terhibur atas acara milangkala tersebut serta hadirnya kang H.Dedi mulyadi dan Ceu piah diatas panggung menampilkan guyonan-guyonan sunda serta dibantu sama warga cilangkap.
Kang H.Dedi Mulyadi menuturkan,Kepala desa yang Sukses yaitu yang bisa membantu perekonomian,kesehatan dan keamanan warganya.
” Sy berpesan untuk kepala Desa Cilangkap,yang pertama harus diperhatikan beasna ( berasnya) untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan kedua kesehatannya,supaya masyarakat didesa cilangkap ini semuanya pada sehat,kita harus bangga mempunyai kepala desa yang benar-benar peduli kepada warganya.Mudah-mudahan bapak juliana ini selain menjadi kepala desa,dikemudian tahun selanjutnya bisa menjabat Anggota Dewan dan seterusnya menjadi Bupati pula.” Pungkas kang H.dedi mulyadi.Reporter :Farhan Adi Wibowo
