Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Banjir akibat derasnya hujan hingga empat (4) jam pada Jum’at tanggal 14 Oktober 2022 di malam hari kemarin, berdampak pada luapan air sungai Bengawan Solo tak dapat membendung lajunya arus air hujan. Sehingga deras luapan air tersebut masuk, menimpa puluhan rumah warga Desa Sugihwaras, di kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,
Informasi yang berhasil di himpun media Tribun Tipikor ini, Banjir air luapan sungai Bengawan Solo tersebut telah menimpa warga penduduk hingga 12 Kepala Keluarga untuk di RT 01, dan di RT 04, di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho, serta 3 Kepala Keluarga untuk di Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
Salah satu warga (59) RT 01 yang tidak berkenan disebut namanya saat dimintai keterangannya oleh awak media ini mengatakan, banjir yang melanda kampungnya ini akibat derasnya hujan kemarin malam hingga empat (4) jam, sehingga deras serta luapan air hujan sungai Bengawan Solo tak dapat membendung air akibatnya air meluber kemudian air membanjiri kampung. Katanya.
Tak hanya cukup disitu, masih terdapat 2 rumah Kepala Keluarga yang dindingnya bahkan jebol, serta jalan dan pekarangan rumah warga di lingkungan tersebut juga turut terendam air dengan volume ketinggian air rata-rata mencapai sekitar 50 cm.
Meluapnya sungai sendiri akibat tak mampu menampung debit air, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mulai pukul 18:00 Wib hingga pukul pukul 20:30 WIB.
Disampaikan bahwa akibat banjir luapan sungai Bengawan Solo diwilayah kecamatan Ngraho yang meluber dan berlangsung sekitar empat (4) jam yang berakhir sekitar pukul 21:00 wib tersebut banjir di kabarkan telah surut, dan akses jalan sebelumnya terendam air sudah bisa sedikit di lalui.
Sampai berita ini diunggah serta dengan disusulnya hujan yang turun lagi dipagi hari tadi sampai pukul 05:30 Wib masih belum ada kabar dari warga setempat adanya tindak lanjut dari pihak yang berwenang menanganinya. (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy