TUBAN Jatim, tribuntipikor.com
Guna lebih untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan seni budaya dan tradisi adat budaya Nusantara, khususnya di wilayah pemerintahan desa maka pemerintah desa (Pemdes) Desa Sukorejo dari mulai hari Senin tanggal 26 September 2022 telah menyelenggarakan Gebyar Tahunan Festival Budaya dan Seni ditingkat desa hingga Kabupaten. Sedangkan untuk hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 ini yang dimulai dari pukul 19:30 Wib hingga selesai, merupakan giat pelaksanaan akhir dan/atau acara penutupan Gebyar Tahunan FSS ke #4 tersebut, yang mana pelaksanaannya masih tetap dilaksanakan di Lapangan desa Sukorejo, kecamatan Parengan, kabupaten Tuban, Jawa Timur,
Hadir dalam acara Penutupan Gebyar Tahunan Festival Seni Sukorejo (FSS) Ke IV tersebut dari jajaran pejabat Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Mas Imam Sutiono, SH, forkopimka, Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Parengan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Satpol PP, Linmas dan ratusan warga desa Sukorejo serta warga masyarakat dari berbagai desa lainnya berjubel jubel memadati lapangan desa Sukorejo.
Adapun rangkaian acara malam penutupan Gebyar Tahunan Festival Seni Sukorejo kecamatan Parengan yang ke IV ini antara lain adalah, Festival Kolaborasi Reog, Seni Karawitan, Teater Tari Pengakuan Rahwana (Malang Dance co-Malang) Festival Jaranan bojonegoro-Tuban dan masih banyak lagi sumbang sih seni dan tari dari masyarakat Tuban.
Dalam penyampaiannya, Wiwik Hartatik, S.E, selaku Kepala Desa Sukorejo diacara Penutupan Festival Seni Sukorejo (FSS) Ke IV tersebut menjelaskan bahwa tujuan utama dari giat Gebyar Tahunan Festival Seni Sukorejo (FSS) Ke IV ini adalah, guna lebih menampilkan dan/atau mengumandangkan keragaman tradisi, adat istiadat budaya yang telah berkembang dikehidupan masyarakat desa Sukorejo kecamatan Parengan, termasuk didalamnya yang sedang dan telah ditampilkan oleh perwakilan masing-masing desa Se- kecamatan Parengan. Terangnya.
“Ya.! Tujuannya tentu adalah guna menggali dan mengembangkan serta untuk mempromosikan kembali potensi potensi kesenian dan kebudayaan tradisional khususnya yang ada di desa Sukorejo dan desa lainnya se- kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban,” ulasnya.
Disisi lain, masyarakat diwilayah desa Sukorejo kecamatan Parengan serta desa lainnya di kabupaten tuban dan sekitarnya, ternyata sangat antusias sekali menyaksikan Festival Budaya dan Seni ini, hal itu selain sebagai hiburan, juga merupakan sebuah ajang untuk melestarikan serta mengenalkan seni dan budaya lokal khususnya untuk generasi muda desa Sukorejo kecamatan Parengan, kabupaten Tuban.
Dan untuk itu, marilah bersama-sama dengan semangat kerja keras antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban serta masyarakat terus bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tuban khususnya desa Sukorejo. Pungkasnya. (Swd)
Reporter: Suwandianto
Editorial: Solikin.gy