BLORA Jatim, tribuntipikor.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora tidak lama lagi akan mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro Jawa Timur, senilai Rp 34 miliar. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bojonegoro telah memasang anggaran Bankeu antar daerah dalam KUA PPAS APBD perubahan 2022 pekan lalu,
Bupati Blora Arief Rohman menyebutkan kepastian bankeu untuk kota sate Blora ini, masih dalam proses. Hal itu karena masih menunggu pengesahan APBD perubahan 2022 dari Bojonegoro.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini menjelaskan penggunaan bankeu sebesar Rp 34,3 miliar tersebut untuk menghubungkan kedua kabupaten itu. Yaitu jembatan terusan Bojonegoro-Blora (TBB) hingga ke bandar udara Ngloram yang terletak di daerah Cepu.
“Bankeu itu untuk menghubungkan akses jalan jembatan dari TBB ke arah bandara,” ucapnya pada Selasa 20/09/2022 sore kepada tribuntipikor.com
Arief juga menjelaskan, bahwa adanya bankeu dari Pemkab Bojonegoro berawal dari ketika pihaknya berkonsultasi ke Kementerian Perhubungan. Dia mengaku memohon dukungan untuk pembangunan akses jembatan menuju Bandara Ngloram. Sebab akses jembatan menuju Bandara dari arah Kecamatan Ngraho, Bojonegoro dianggap kurang layak.
“Karena keterbatasan anggaran Blora. Sedangkan bandara ini sudah beroperasi, maka butuh akses Jembatan untuk ruas jalan Medalem, Ketuan, Panolan, Sidorejo, dan itu menuju Bandara,” jelasnya.
Pembangunan akses Jembatan tersebut diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya yang akan ke Bandara. Sehingga, pembangunan akses tersebut diharapkan bisa membantu meramaikan Bandara yang saat ini masih belum ada penerbangan kembali itu.
“Terima kasih kepada bupati dan DPRD Bojonegoro yang memberikan bantuan untuk kita. Memang hal itu dalam rangka untuk pembangunan kawasan kita. Yakni, kawasan wilayah Blora-Bojonegoro,” ungkapnya. (Fahim)
Reporter: Fahimien
Editorial: Solikin.gy
