“Jagat” Kamtibmas, Kapolres: peran serta masyarakat juga sangat diharapkan

TUBAN Jatim, tribuntipikor.com

Dalam upaya membangun komunikasi dan mendapatkan informasi dari masyarakat secara luas, hari ini Rabu (21/09/2022) siang, Kepala Kepolisian Resort Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H , M.H., kembali menggelar Jagongan Kamtibmas (Jagat). Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah makan rumpun bambu tepatnya di Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Jawa Timur,

Giat acara Jagongan Kamtibmas (jagat) yang dihadiri langsung Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya S.I.K.SH.MH juga di dampingi oleh para Pejabat Utama Polres Tuban, diantaranya Kasat Reskrim, Kasatlantas Polres Tuban, Kasat Samapta serta pejabat Forkopimca Kecamatan Soko.

Dalam sambutannya Kapolres Rahman Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan jagongan Kamtibmas ini disamping merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat juga sebagai bentuk memberikan arahan tentang sistem, aturan bagaimana keikut sertaan masyarakat menjaga keamanan didaerah nya masing-masing, agar lebih aman, damai dan guyub rukun.

Menurut Kapolres Rahman Wijaya selain Kepolisian peran serta masyarakat juga sangat diharapkan dalam membantu dan menjaga Kamtibmas di wilayah kabupaten Tuban, khususnya daerahnya sendiri.

“Kami menyadari untuk mengelola situasi Kamtibmas tidak bisa berjalan sendiri, harus dijalankan secara sinergis dari seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan maksimal” Ucap AKBP Rahman

Untuk itu, dengan kegiatan jagongan Kamtibmas (jagat) ini dirinya berharap bisa mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat, sebagai bahan evaluasi institusi yang dipimpinnya, dalam menjalankan tugas kepolisian, agar sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.

“Tentunya saran dan bahkan masukan dari bapak dan ibu yang hadir disini, Monggo, silahkan disampaikan, permasalahan apa saja yang terjadi di lapangan, agar bisa kami jadikan pelecut semangat dalam melayani masyarakat” tandasnya.

Hal ini, selain dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat, diharapkan kepolisian dalam hal ini Polres Tuban juga bisa mendapatkan informasi langsung tentang apa yang menjadi permasalahan diwilayah kerjanya, sehingga kami bisa dengan cepat untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Sekecil apapun Informasi permasalahan itu bisa kami dapatkan agar bisa kami ikuti sehingga tidak berkembang permasalahan yang lebih besar” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Camat Soko Sucipto dalam penyampaian nya menjelaskan bahwa diwilayah kerjanya Kecamatan Soko, terdapat 23 Desa dan di Kecamatan Soko ini juga terdapat beberapa permasalahan yang kiranya perlu segera ditangani. Jelas Camat Sucipto.

Beberapa contoh, masih maraknya galian tambang didaerah Desa Menilo, juga tambang Kwarsa didaerah Desa Wadung serta yang sangat perlu diperhatikan adalah permasalahan terkait Jembatan Glendeng. Karena Jembatan Glendeng saat ini sudah mengalami penurunan grafitasi pondasi Jembatan kembali dan/atau ambles, yang mana di khawatirkan akan menganggu dan membahayakan akses transportasi para pengguna jalan. Ungkapnya.

Disesi tanya jawab, Kapolres Rahman Wijaya juga memberikan kesempatan dan waktu bertanya kepada para Kades terkait apa saja yang menjadi keluhan warganya yang pernah di rasakan selama ini. (Swd)

Reporter: Suwandianto
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *