Kota Bandung, tribuntipikor.com
Ketiga kalinya Gedung DPRD PROVINSI JAWA BARAT di demo Manggala Garuda Putih, terkait PJU PANGANDARAN senilai 50 Milyar, dengan jumlah masa kurang lebih 800 anggota manggala dan hadir juga puluhan masa dari Gajah Putih, kamis 15 September 2022.
Disela-sela aksi Agus Satria (Kabiro Investigasi) menyampaikan kepada wartawan, kami datang ketiga kalinya ke gedung DPRD karena ada kekecewaan terhadap komisi IV dalam hasil audensi dua kali audensi menjanjikan akan menelusuri dan mengungkap PJU PANGANDARAN, namun semua itu bohong belaka.
Kebohongan yang dilakukan Komisi IV telah membuktikan penghianatan wakil rakyat kepada masyarakatnya, dengan kejadian ini kami semakin menduga adanya keterlibatan komisi IV dalam kegiatan pengadaan PJU PANGANDARAN, meskipun pada audensi awal perwakilan dari mereka menyatakan “tidak tahu menahu”
Hanya mengingatkan kepada wakil rakyat khususnya Komisi IV, apa yang anda gunakan berbagai fasilitas tidak lain semuanya uang rakyat, kalau wakil rakyat seperti ini, masyarakat memilih wakil rakyat hanya menjadikan mereka mendapatkan kesejahteraan kehidupan lebih.
Lanjut Agus, ingat sumpah kalian disaat terpilih menjadi wakil rakyat, jangan sampai jadi karma di kehidupan selanjutnya, semoga di lakukannya ruatan di depan gedung DPRD bisa menyadarkan mereka akan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat.
Kami manggala garuda putih tidak akan pernah lelah untuk mendesak para pemangku kebijakan untuk melakukan pengusutan kegiatan pengadaan PJU PANGANDARAN.
Kami tegaskan, tidak akan pernah ada ruang untuk pejabat yang bermental korupsi di Provinsi Jawa Barat yang tercinta ini.
Dalam unjuk rasa Manggala Garuda Putih, kedatangan perwakilan anggota DPRD dari komisi dua, dan menyampaikan, hal ini akan kami sampaikan ke pada komisi IV terkait aspirasi manggala, perwakilan dewan dari fraksi PKS, menegaskan bahwa permasalahan PJU PANGANDARAN, harus di selesaikan, dan BANGGAR itu harus tahu bahwa PJU pangandaran apalagi ini anggaran mencapai 50 Milyar.