Garut, tribuntipikor.com
Seksi Kedoktoran Kesehatan Polres Garut melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan bagi calon anggota Polri tahun anggaran 2023.
Kegiatan pembinaan kesehatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan latihan rekrutmen proaktif bagi calon anggota Polri tahun anggaran 2023 yang saat ini sedang dilaksanakan supervise dan asistensi di Biddokkes Polda Jabar.
Kasi Dokkes Polres Garut menyampaikan “ kegiatan pembinaan kesehatan ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat Kesehatan para peserta dengan harapan apabila terdapat kekurangan pada kondisi kesehatannya dapat diberikan saran perbaikan untuk dapat mencapai target yang diharapkan.” Ujarnya
Penyelenggaraan kegiatan ini dipimpin oleh Kabag SDM ( Sumber Daya Manusia ) Polres Garut KOMPOL Budi Santoso, S.H., M.H., didampingi oleh Kasubbag Dalpers Polres Garut Ipda Irvan Ferdiansyah, S.Psi bersama staf dan untuk pelaksanaan dilapangan dijalankan oleh Seksi Dokkes Polres Garut yang dikepalai oleh Penata Aceng Ridwan, S.Kep., Ners. Bekerja sama dengan Biddokes Polda Jabar dibawah pimpinan AKBP Ani Rasiani D. Skep., Ners.M.Kep.” Ungkap Kasiddokes
Kegiatan pembinaan kesehatan rekrutmen proaktif pembinaan dan pelatihan ( Binlat ) calon anggota Polri tahun anggaran 2023. ini dilaksanakan pada hari ini Jum,at, 02 September 2022 dilmulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Graha Mumun Surachman Polres Garut.
Adapun tahapan pembinaan atau test hesehatan yang dilaksanakan mulai dari pendaftaran kemudian pemeriksaan, Tinggi Badan dan Berat Badan, Tensi Darah, Gigi dan Mulut, Telinga Hidung Tenggorokan, Mata serta Fisik bagian luar dan dalam.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti pembinaan kesehatan ini sebanyak 240 Orang yang berasal dari 5 Polres wilayah Priangan yaitu Polres Garut, Tasikmalaya Kabupaten, Tasikmalaya Kota, Ciamis, Banjar dan Polres Pangandaran .
Kasi Dokkes Polres Garut, Penata Aceng Ridwan mengucapkan “syukur alhamdullilah semua rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, tertib, lancar dan aman serta berharap semua peserta dapat memenuhi standar Kesehatan yang sudah ditentukan”. Ungkapnya.(INDRA JAYA)