KARANG TARUNA PATROL MENTENG RW O2 DESA RANCAMANGGUNG GEBYAR SENI KUDA RENGGONG

Subang, tribuntipikor.com

Seni Kuda Renggong merupakan kesenian mengarak Kuda yang ditunggangi anak sunat sambil berjoged.
Kesenian ini sangat di gemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Subang terutama daerah pedesaan, anak umur dibawah 10 tahun baik pria maupun wanita dalam acara hajatan bagi orang yang mampu grup seni kuda renggong di gelar dalam acara hajatan sunat tersebut, yang mana maksudnya untuk menghibur si anak yang mau disunat.

Hari Rabu, 24 Agustus 2022 di Desa Rancamanggung Kec. Tanjungsiang, Karang Taruna RW O2 Patrol Menteng adakan Gebyar Kuda Renggong sebanyak 56 Kuda di acara Ruatan Lembur dan Peringatan HUT RI KE-77 tahun 2022.

Kepala Desa Rancamanggung Abas saat di wawancara oleh media di kantor desa menyampaikan bahwa ” Acara Gebyar Kuda Renggong di RW O2 Dusun Patrol Menteng itu murni kegiatan rutinitas setiap tahunnya masyarakat di sana dalam hajatan Ruat Bumi selalu di meriahkan dengan hiburan akan tetapi tidak seperti sekarang ini acaranya. Karena kali ini Ruatan bumi bertepatan dengan Milangkala Kec. Tanjungsiang Ke- 35 dan HUT RI KE-77 KARANG TARUNA RW O2 bersama masyarakat setempat mengadakannya dengan Gebyar Kuda Renggong atau biasa masyarakat di sini menyebutnya Sunatan massal.


Masyarakat RW O2 sangat antusias sekali dengan adanya kesenian Kuda Renggong ini yang di gagas oleh Karang Taruna RW O2, walaupun di pungut biaya sebesar Rp. 1,5 JT oleh panitia, untuk biaya sewa kuda dan yang lainnya masyarakat tidak keberatan bahkan masih banyak warga yang tidak kebagian kuda.
Sebanyak 77 anak warga Patrol Menteng bergantian naik kuda renggong.” Tutur Lurah Abas kepada Tribun tipikor.

Agus salah satu anggota Karang Taruna RW O2. Mengatakan bahwa” di acara Ruatan lembur, panitia merencanakan 77 Kuda Renggong karena bertepatan dengan 77 HUT RI. Namun karena acara Kuda renggong merupakan acara spontanitas dari warga dan tidak di rencanakan jauh jauh hari, maka panitia (Karang Taruna) hanya bisa menyiapkan Kuda sebanyak 56 Kuda renggong dengan alasan waktu untuk mencari sewa kuda terlalu sempit kami panitia kewalahan mencari grup Tanji Kuda renggong karena sudah di sewa di tempat lain dengan waktu yang bersamaan.” Pungkasnya

(Oo.S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *