Garut, tribuntipikor.com
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono S.IK., M.Si, menghadiri Hari Bhakti Adhyaksa Ke 62 yang bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Garut Jl. Merdeka No. 222 Garut. Selasa (12/7/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kajati Provinsi Jabar Dr. Asep Nana Mulyana, Wakil Kajati Provinsi Jabar Didi Suhardi, S.H., M.H., Direktur RS. Cicendo Bandung dr. Iryanti SpM(K), MARS, Bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P., Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo, S.Sos., Kejari Kabupaten Garut Drs. Neva Sari Susanti, S.H., M.Hum., Ketua Pengadilan Negeri Garut Harris Tewa, S.H., M.H., Kepala Kemenag Kabupaten Garut Dr. Cece Hidayat, M.Si., Sekda Kabupaten Garut H. Nurdin Yana, S.H., M.H., Dansatlak Gakum Denpom III/2 Garut Kapten CPM Eko Budiyanto, Kepala BPJS Garut Harmanto, Para Kepala SKPD, Perwakilan Bank BUMN, Perwakilan PT. Telkom, serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam kesempatan itu mengatakan, ” Selamat Hari Bhakti Adhyaksa Ke 62, dan apresiasi pada Kejati Jabar yang mempunyai Program dengan bakti sosial Operasi Katarak yang merupakan wujud kepedulian Kejaksaan terhadap masyarakat “, ungkapnya.
Bupati Garut Rudy Gunawan pada kesempatan itu pula menuturkan, “Selamat datang kepada Kajati Provinsi Jabar beserta Rombongan dan terimakasih atas program bantuan pengobatannya karena meringankan beban bagi masyarakat Kabupaten Garut.
“Kabupaten Garut memliki prestasi yaitu penurunan angka kemiskinan tapi akibat Covid-19 angka kemiskinan kami mengalami peningkatan lagi dari awalnya 8% sekarang menjadi 10%.”, ujarnya.
Sambung Rudy, ” Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Kab. Garut, karena kebutaan akibat katarak banyak menyerang masyarakat Kabupaten Garut sehingga membuat masyarakat Kabupaten Garut menurun produktifitasnya.
” Kami atas nama pemerintah Kabupaten Garut mengucapkan banyak terimakasih dan apresisasi setinggi-tingginya atas program yg telah dilaksanakan oleh Kejati Provinsi Jabar.”, tandasnya.
Di waktu yang sama, Direktur RS. Cicendo Bandung dr. Iryanti SpM(K), MARS, menyampaikan, ” Bahwa angka kebutaan katarak ini paling tinggi di Indonesia, tapi kebutaan katarak ini dapat diobati dan penglihatan dapat kembali lagi.Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya, sebelum pandemi kami bisa melaksanakan bakti sosial di seluruh indonesia hingga 3 rb – 4 rb kegiatan.”, ucapnya.
Dikatakan Iryanti, “Katarak ini dapat menurunkan produktifitas dari masyarakat karena kalau 1 org yg kena, akan ada 1 org yg harus menemani.Kegiatan ini tidak akan sukses apabila dikerjakan oleh sendiri, ini merupakan hasil kerjasama kita semua untuk kebaikan masyarakat.”, ujarnya.
Kajati Provinsi Jabar Dr. Asep Nana Mulyana menjelaskan,”Kegiatan ini terlaksana berkat gerak cepatnya dari Kajari Kab. Garut yang cepat tanggap dalam melayani masyarakat.
“Program Operasi Katarak ini merupakan wujud bakti kami kepada masyarakat, dan Alhamdulillah hari ini kita dapat mengoperasi 100 orang warga Kabupaten Garut.”, jelasnya.
Dikatakan Asep, ” Ibu Direktur RS. Cicendo berencana akan membangun klinik RS. Cicendo di Kab. Garut, dan Bupati Garut sudah siap mendukung pembangunan tsb dengan menyiapkan tanah.Kami ingin keadilan itu bagi masyarakat/semua orang, menghilangkan stigma negatif hukum itu tumpul ke atas dan tajam kebawah, sesungguhnya hukum itu adalah musyawarah mufakat.”, paparnya.
Dalam hari bhakti adhyaksa yang ke 62, Terang Asep, ” ini tidak hanya kami isi dengan bakti sosial tapi kami juga mengadakan kegiatan perlombaan kejuaraan olahraga dan ilmiah.”, terangnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Garut dan Forkopimda Kab. Garut, seluruh tamu undangan yang telah mendukung dan mensuport kegiatan ini.”, pungkasnya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari Kejaksaan Tinggi Jabar kepada Direktur RS. Cicendo Bandung, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Direktur Klinik Baiturrohman, dan penyerahan secara simbolis kaos dan paket sembako kepada 100 pasien katarak serta dilaksanakan peninjauan operasi katarak oleh Kajati Provinsi Jabar.
(WAWAN)
