GARUT, tribuntipikor.com
Pembangunan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga tidak transparan dan diduga juga dijadikan ajang Bancakan.
Anggaran BBWS itu bersumber dari APBN MURNI senilai Rp.195 Juta Rupiah itu, selain itu Program BBWS tersebut bertujuan untuk Program percepatan peningkatan Tata Guna Air (P3TGAI) dengan waktu pengerjaan selama 90 hari atau 3 bulan. Dan Pembangunan BBWS Desa Limbangan Tengah itu berlokasi di Daerah Irigasi Cibedug sebagai pelaksana Kelompok P3A Tirta Abadi.
Kembali lagi pada bahasan Program BBWS di Desa Limbangan Tengah yang diduga tidak Transparan dan diduga jadi ajang Bancakan, pasalnya dalam hal ini Arif Nugraha selaku Sekretaris P3A Tirta Abadi tidak di ikut sertakan sama sekali dalam Pembangunan Program BBWS tersebut, bahkan dirinya tidak mengetahui sama sekali Bon-bon Pembelian bahan bangunan ataupun pengeluaran lainnya, karena Sama Sekali tidak diikut sertakan dalam Musyawarah atau Pembangunan BBWS itu.
” Saya sampai sekarang belum mengetahui pasti, karena dari awal juga Saya tidak diikutsertakan Rapat atau apalah semuanya Saya tidak tahu, seyogyanya sebagai sekretaris harus tau donk apa-apanya “, ungkap Arif saat ditemui pada Sabtu (25/6/2022).
Arif pun menerangkan, ” Bon-bon pembelian bahan bangunan pun Saya tidak tahu, waktu itu Saya pernah meminta, tapi belum juga ada sampai sekarang, dari awal sampai sekarang Saya tidak diikutsertakan, Ya Saya ingin terbukalah terkait semuanya, Kan Saya selaku Sekretaris P3A Tirta Abadi “,terangnya.
Saat mencoba mengkonfirmasi Ketua Kelompok P3A Tirta Abadi (Edi) dengan mendatangi rumahnya sebanyak dua kali, namun Sayang beliau sedang tidak ada di rumah, dan menurut tetangga jarang ada di rumah dan pulang nya pun tak tentu.
Adapun informasi yang didapat, adanya dugaan juga terkait Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang dibuatkan oleh Pendamping dengan biaya 10 persen dari anggaran tersebut, dan dugaan HOK atau upah kerja yang melebihi harga material pada umumnya.(Dedy korwil jabar)