BLORA Jateng, tribuntipikor.com
Sebanyak 30 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN-PTS) di Jawa dan sudah menjalin MoU dengan Pemkab Blora menyatakan segera susun sejumlah program untuk Sesarerangan mBangun Blora.
Hal itu disampaikan di hadapan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. dan jajarannya pada saat rapat bersama antara perwakilan PTN dan PTS dengan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Selasa (21/6/2022) di Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.
Dengan demikian tercapai kesepakatan antara PTN dan PTS di Jawa untuk siap membantu Blora dan segera menyusun program untuk mempercepat pembangunan SDM, infrastruktur, pertanian, pariwisata, UKM, dan pemberdayaan masyarakat.
Rapat yang juga diikuti oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora, dibuka langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. Hadir sedikitnya pimpinan dan perwakilan dari sekitar 30 Perguruan Tinggi (PTN dan PTS).
Sejumlah PTN – PTS yang hadir yaitu pimpinan dan delegasi dari STKIP Muhammadiyah, STAI Al Muhammad Cepu, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Undar Jombang, Universitas Telkom, STIPER Yogyakarta, Unisnu Jepara, IAIN Kudus, STIEPARI Semarang, STISIP Kartika Bangsa Yogyakarta.
Kemudian Untag Semarang, STTR Cepu, Universitas Semarang, Universitas Negeri Semarang, UPN Yogyakarta, UNS Surakarta, UIN Walisongo Semarang, STIE Mitra Indonesia, UMK Kudus, Unwahas Semarang, UNY Yogyakarta.
Selanjutnya, Unissula Semarang, UMS Semarang, Universitas Gunadarma Jakarta, UT Semarang, STAI Khozinatul Ulum Blora, Poltekkes Kemenkes, PEM AKamigas, ITS, Unair dan UGM Yogyakarta.
Dijelaskan Bupati Blora Arief Rohman, dalam rapat masing-masing PTN dan PTS menyampaikan potensi program kerjasama yang bisa segera dilakukan bersama di Kabupaten Blora.
“Masing-masing Perguruan Tinggi kita hubungkan langsung dengan OPD yang membidangi agar bisa langsung menyusun langkah tindak lanjutnya secara konkret. Ilmu yang selama ini ada di perguruan tinggi harus bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Kita ajak PTN PTS ini untuk Sesarengan mBangun Blora sesuai bidang keahlian yang dimilikinya,” papar Bupati.
Dicontohkan, program dari Universitas Telkom adalah akan membantu Blora dalam pembangunan dan pengembangan digitalisasi pemerintahan seperti pematangan command center.
Kemudian Unisnu Jepara akan membantu pelatihan pemberdayaan masyarakat di sektor kerajinan ukir kayu jati.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati Arief, beberapa kampus besar juga menawarkan program pendidikan gratis berupa beasiswa bagi anak Blora yang berprestasi dan kurang mampu.
Termasuk dari Kedokteran Hewan Unair juga telah menerjunkan mahasiswanya untuk membantu kita menangani wabah PMK
“Jika masing-masing perguruan tinggi memiliki satu program unggulan saja untuk Blora, dan punya satu desa dampingan, yakin angka kemiskinan akan berkurang. Belum nanti juga sedang diupayakan untuk menarik investor yang membuka usaha di Kabupaten Blora,” tambah Arief Rohman.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., mengaku senang bisa menjadi tuan rumah rapat koordinasi Pemkab Blora dengan PTN/PTS se -Jawa.
“Rencana pembangunan fakultas kedokteran di Cepu Kabupaten Blora juga terus kita matangkan. Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat Pak Bupati untuk hadirnya UIN di Blora,” ungkap Rektor Prof. Dr. Imam.
Sedangkan, Wakil Rektor UNISNU Jepara, Dr. Aida Nahar, SE., M.Si., menyatakan siap untuk segera menerjunkan mahasiswa dan dosen dari kampusnya untuk membantu pemberdayaan masyarakat Blora.
“InsyaAllah mahasiswa KKN Unisnu siap diterjunkan, sekaligus memberikan pelatihan ukir untuk perajin jati di Kabupaten Blora. Kami juga ada jurusan desain kriya kayu sehingga akan cocok untuk Blora,” kata Aidar Nahar. (*lalu).
Edytor: Lalu Surya Mandala