BLORA Jateng, tribuntipikor.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora melalui Bidang Sumber Daya Air saat ini telah melaksanakan proses tender pengadaan barang dan jasa konstruksi kegiatan enam paket kegiatan peningkatan jaringan irigasi yang dibiayai dari DAK APBN dan satu paket kegiatan rehabilitasi Checkdam yang dibiayai dari DAU APBD Kab Blora.
Hal itu disampaikan Kepala DPUPR Blora Ir. Samgautama Karnajaya,ST, melalui Kepala Bidang SDA, Surat ST., MT., Rabu (15/6/2022).
Ke tujuh paket pekerjaan bidang SDA DPUPR yang telah ditenderkan dan saat ini masih berjalan proses tendernya adalah :
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Pengikon Kec. Todanan, dengan nilai HPS kurang lebih Rp829,7 juta.
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Cokrowati Kec.Todanan, dengan nilai HPS kurang lebih Rp1 Miliar.
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Kidangan Kec.Jepon, dengan nilai HPS kurang lebih Rp1,7 Miliar.
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Lego Kec.Blora, dengan nilai HPS kurang lebih Rp 2,3 Miliar.
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Watulumbung Kec.Jiken, dengan nilai HPS kurang lebih Rp1,1 Miliar.
- Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Semambit Kec. Jiken, dengan nilai HPS kurang lebih Rp500,8 juta.
Satu paket kegiatan konstruksi rehabilitasi Checkdam yang dibiayai dari DAU APBD Kab.Blora adalah Pekerjaan Rehabilitasi Checkdam Talokwohmojo Kec. Ngawen, dengan nilai HPS kurang lebih Rp1,9 Miliar.
“Progres pelaksanaan tender saat ini masih berlangsung dengan progres saat ini sudah masuk dalam tahapan evaluasi adminitrasi, kualifikasi, teknis dan harga,” terang Surat.
Apabila proses tender ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal tahapan pelaksanaan yang telah direncanakan serta apabila tidak ada perubahan jadwal tahapan pelaksanaan tender maka proses penandatangan kontrak sesuai dengan tahapannya dapat dilakukan paling cepat sekitar tanggal 29 Juni 2022.
“Mohon doanya, smoga proses tendernya bisa berjalan dengan lancar sehingga proses pembangunan konstruksi fisiknya dapat segera terealisasi dalam rangka menggerakkan perekonomian Kab.Blora dengan menyerap tenaga kerja sebanyak banyaknya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tambahnya.
Disampaikan, dengan bergeraknya proses pembangunan infrastruktur sumberdaya air harapannya bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kab. Blora.
Edytorial: Lalu Surya Mandala