Blora Jateng, tribuntipicor.com
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora menyelenggarakan pelatihan service excellence bagi puluhan pelaku UKM dalam daerah, Kamis (2/6/2022).
Acara dibuka secara langsung di ruang pertemuan setempat oleh Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, SH., M.Si didampingi Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Drs. Edy Suprapto dan Fungsional Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sub Koordinator UMKM), Sri Raharjo, SE., MM.
Acara diawali laporan kegiatan yang disampaikan Kepala Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Drs. Edy Suprapto.
Edy Suprapto, antara lain menyampaikan pelatihan service excellence pada kegiatan pendidikan dan pelatihan UKM bagi UKM dalam daerah Kabupaten/Kota terselenggara dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.
“Adapun narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan selama dua hari ini, yaitu Mara Trishel, Direktur Operational BHMTC Indonesia (biohadikesuma management training & consulting Yogyakarta). Pesertanya ada 50 pelaku UKM,” terangnya.
Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, SH., M.Si., dalam arahannya antara lain berpesan kepada para peserta supaya mengikuti pelatihan dengan baik, ambil ilmunya dan lakukan.
“Harapan kami, dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas pelaku usaha, baik mindsetnya, baik di dalam membaca peluang usahanya, membaca kompetiter atau persaingan dengan pelaku usaha yang lain. Utamanya pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Blora. Maka kita akan menjadi luar biasa ketika kita tidak biasa-biasa saja, jadi mindsetnya harus dirubah,” kata Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, SH., M.Si.
Kiswoyo menyebut, bahwa promosi itu menjadi penting, apalagi eranya teknologi digital sehingga bisa dilakukan pemasaran dan transaksi secara online.
Sementara itu Fungsional Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, (Sub Koordinator UMKM) Sri Raharjo, SE., MM, menambahkan outcome dari pelatihan diantaranya mendorong pengembangan SDM pelaku UMKM, mendorong sektor riil dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, telah menyelenggarakan pelatihan empat kali dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022, yakni di Kradenan, Jepon, Patalan. Tiga tempat itu dilakukan pelatihan vokasi.
“Yang keempat ini, pelatihan service excellence bagi pelaku UKM,” jelasnya. (Lalu Surya Mandala/Red).