Asmaptan Wadah Penyeimbang Peredam Masalah, Untuk Menyikapi Persoalan Konflik di Tingkat Bawah Guna Kesejahteraan

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Menyikapi berbagai gejolak serta regulasi kebijakan dan peraturan yang di keluarkan oleh Negara serta benturan – benturan horisontal antar masyarakat pinggiran hutan dengan munculnya berbagai khabar yang kurang jelas, dan guna menyikapi hal ini maka masyarakat pinggiran hutan tergerak untuk membuat wadah sebagai penyeimbang serta peredam masalah. Wadah ini adalah sebuah Asosiasi Masyarakat Pemanfaat Lahan Hutan ( ASMAPTAN ) yang hari ini Minggu 29 Mei 2022, sukses menggelar Musyawarah Luar Biasa ( MUSLUB ), bertempat di sekertariat LMDH Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro,

Dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslub) tersebut, panitia penyelenggara Maryanto Spd.MM dalam prakata menyanpaikan bahwa dengan terbentuknya Asosiasi Masyarakat Pemanfaat Lahan Hutan ( ASMAPTAN ) ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kelestarian hutan dan rakyat semakin sejahtera. Asosiasi ini di bentuk untuk menyikapi persoalan di tingkat bawah tentang banyaknya konflik serta hembusan angin segar yang kurang jelas arahnya tentang pengelolaan lahan hutan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak jluntrung identitasnya. Kata Maryanto.

Maka hari ini kita kumpulkan KPH se Wilayah Bojonegoro yang meliputi, KPH Bojonegoro, KPH Padangan, KPH Parengan, KPH Jatirogo, KPH Cepu, KPH, Ngawi dan KPH Saradan serta unsur LMDH dan KTH se Wilayah Bojonegoro guna menyatukan Visi dan Misi demi lestarinya hutan dan kesejahteraan masyarakat pinggiran hutan. Ungkapnya.

Dipenyampaiannya, perwakilan ADM wilayah Bojonegoro yang mana diwakili oleh ADM Parengan Djuwanto dalam sambutannya menyampaikan, dengan terbentuknya wadah baru ini semoga kedepan nya bisa memberikan dampak yang signifikan demi mewujudkan kelestarian lingkungan hidup. Dan dengan munculnya regulasi baru dari pemerintah tentang KHDPK dan KKPP perhutani dalam menyikapi ini hal biasa dalam sejarah politik.

“Hal ini semua demi kelangsungan dan kelestarian hutan serta kesejahteraan masyarakat umum, namun yang kami sesalkan adalah kenapa peraturan belum diluncurkan ketingkat bawah, ada oknum yang gentayangan mengambil kesempatan ini”. Ucap Djuwanto.

Lanjut Djuwanto, kami sebagai pemangku wilayah hutan disini belum mendapat kejelasan yang pasti tentang peta dan petak yang masuk wilayah KHDPK ataupun KKPP kok sudah ada yang memasang tanda batas, ini kan lucu!. Seperti yang disampaikan SEKJEN Kementrian KLHK bahwa dengan kebijakan dan regulasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baru ini khususnya di wilayah Jawa dan Banten meski ada pengurangan wilayah yang di kelola, tentu tidak akan ada pemutusan hubungan kerja bagi Karyawan Perhutani, ini disampaikan saat Seminar di UGM Yogyakarta tanggal 28 Mei 2022. Jelasnya.

Olehnya kami berharap, segala bentuk konflik sosial yang ada saat ini bisa diselesaikan dan masyarakat pinggiran hutan yang selama ini telah bekerjasama dengan kami Perhutani lewat LMDH maupun KTH bisa tetap menggarap lahan Hutan sebagaimana mestinya. Dengan slogan Hutan LESTARI Rakyat MUKTI. Ungkapnya.

Sementara Ketua Umum terpilih lewat sidang Pleno Amin Thohari SH.MH. dalam sambutannya dengan telah terbentuknya Asosiasi Masyarakat Pemanfaat Lahan Hutan ( ASMAPTAN ) kedepan Asosiasi ini akan bergerak cepat untuk menangani berbagai aspek sosial, baik itu lewat pemerintah ataupun swasta atau steak holder lainnya. Kita akan berjuang untuk kemaslahatan masyarakat Bojonegoro Khususnya dan seluruh warga Indonesia pada umumnya. Ucapnya

Bojonegoro punya potensi yang luar biasa lewat sumber daya alamnya, tetapi mengapa masyarakat pinggiran hutan masih banyak pengangguran dan miskin. Untuk itu kita akan Audensi dengan berbagai pihak baik itu Eksekutif maupun Legeslatif guna menata anggarannya yang saat ini mencapai 7 Trilyun, kok bisa masyarakatnya masih miskin. Ungkapnya.

Terpisah Ketua terpilih Wilayah Sub. Tengah Agung Mahfudhori yang kesehariannya berprofesi sebagiai Jurnalis dan aktif di dalam Kelembagaan LMDH dan PLMDH mengatakan, dengan ini masyarakat supaya lebih tenang dan fokus pada kesehariaanya dalam melaksanakan kegiatan bercocok tanam di lahan perhutani. Kami akan hadir ditengah – tengah mereka dalam meredam segala bentuk konflik.

Bahkan jika terjadi permasalahan hukum pun kami ASMAPTAN siap untuk mendampinginya dengan gratis. Senada yang disampaikan Ketua Umum Kami ASMAPTAN akan selalu Audensi dengan berbagai pihak demi keberlangsungan organisasi ini.

Diketahhi: Hadir dalam acara Muslub tersebut Ka CDK Bojonegoro, seluruh ADM KPH sewilayah Bojonegoro, Forpincam Temayang, Bakes Bangpol Bojonegoro, KTH dan LMDH se Wilayah Bojonegoro serta tamu undangan lainnya beejalan tertib, aman dan lancar. (Kin)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *