Pamekasan, tribuntipikor.com
Pemkab Pamekasan memberikan pembinaan khusus kepada para khatib sholat jumat. Pembinaan digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu (22/5/2022).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Polri, Densus 88, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, beserta organisasi kemasyarakatan (ormas). Pembinaan itu dalam rangka penguatan Islam wathoniyah untuk Indonesia damai.
“Kegiatan pembinaan para khatib ini untuk penguatan Islam wathoniyah atau moderasi Agama untuk Indonesia damai. Para peserta pembinaan khatib yang kami selenggarakan ini berjumlah 75 peserta,” terang Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono.
Menurutnya, para khatib memiliki peran penting mengarahkan dan menasehati dengan narasi agama yang moderat guna menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah tengah masyarakat. Sebab, mereka yang terjun langsung memberikan pemahaman tentang keagamaan.
“Dengan pembinaan ini diharapkan para khatib ke depannya lebih bisa membumikan materi khatbah di tengah kerinduan spiritual jamaah. Dengan adanya buku kumpulan khatbah jamaah sepanjang masa ini cocok bagi khatib yang sudah profesional. Sehingga materi khatbah yang disampaikan relevan dengan situasi dan kondisi kebutuhan rohani setiap jamaah,” tandasnya.
Ditambahkannya, khatib diharapkan tidak bertele-tele dalam menyampaikan khatbah solat jumat agar jamaah tidak ngantuk dan bisa menerima materi khatbah dengan seksama.
Pendalaman materi keagamaan yang mumpuni, serta kemampuan beraktualisasi dengan kebutuhan ummat harus diperhatikan oleh khatib sebagat narator materi keagamaan kepada masyarakat.
“Jika khatib tidak ada kontrol dalam menyampaikan materi, maka menjadi ancaman yang serius bagi negara. Maka Polri bersinergi dengan Kementerian Agama, MUI, tokoh agama, dan instansi terkait untuk membumikan Islam yang damai dan cinta tanah air,” tandas Totok Hartono.(Syaiful Arief/Kab. Pamekasan).