Kadis Dikpora Selayar Buka Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3

Selayar, tribuntipikor.com

Acara Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 dan kegiatan lokakarya serta festival panen hasil belajar berlangsung beberapa hari lalu mulai tanggal 13 -14 Mei 2022 di Reihan Benteng Selatan Selayar.

Dalam acara ini di hadiri langsung oleh Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kepulauan Selayar, Drs Mustakim KR , Tim P4Tk Penjas BK Propinsi Sulsel, Para Komunitas dari Dewan Guru, Ketua LSM LP-RI.IDI. Karang Taruna , Para Pengawas , Kepala Sekolah serta para undangan yang terkait,

Acara di awali dengan laporan panitia yang di sampaikan oleh Kabid Pembinaan Paud Disdikpora Selayar, Dempak S,Pd, dalam laporannya mengatakan bahwa acara ini berlangsung selama 2 hari di ikuti peserta para tim , para komunitas praktisi 10 , para Kepsek 17 orang , Pengawas 5 orang serta calon guru penggerak sebanyak 24 orang, adapun tujuan acaranya ini untuk menyajikan capaian diri Aksi nyata cgp selama 7 bulan mengikuti program pendidikan guru penggerak, kata Dempak.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs. Mustakim,KR.,M.M.Pd
mengatakan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak, merupakan upaya pemerintah menghidupkan kembali semangat, daya juang, dan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam membangun ekosistem pendidikan Indonesia yang ‘Merdeka Belajar’ dan selalu berpihak pada murid.

“Guru Penggerak adalah harapan kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran yang akan menggerakkan roda-roda transformasi pendidikan di Indonesia,” tutur Mustakim.

Melalui PPGP, kata Mustakim pemerintah berupaya untuk mengubah paradigma kepemimpinan pendidikan Indonesia, dari paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada administrasi pendidikan menjadi paradigma kepemimpinan yang berfokus kepada pembelajaran murid.

“Melalui program ini, ke depan kita berharap lahir generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Pemimpin-pemimpin pendidikan yang memandang anak dengan rasa penuh hormat, pemimpin-pemimpin yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya sebagai kepala sekolah, pengawas sekolah, atau bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya,

”Kedepan juga bisa kita usulkan bahwa yang lulus menjadi guru penggerak tak usah lagi ikut calon kepala sekolah tapi langsung jadi kepala sekolah karna guru penggerak itu sudah mengerjakan tugas tugas para kepala sekolah katanya acara di akhiri dengan peninjauan langsung stan Pameran Calin Guru Penggerak. ( Ucok haidir )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *