SUMEDANG, tribuntipikor.com
Menjelang Arus Mudik Lebaran 2022, Polres Sumedang melaksanakan Giat Operasi Ketupat Lodaya untuk Pengamanan dan Memastikan jalur wilayah Sumedang siap digunakan pemudik.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyampaikan “Pada tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya karena Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 sudah dapat digunakan walaupun pada keadaan-keadaan tertentu”. tuturnya saat diwawancara di Saung BaHe 54 . Tanjung Sari No. 347, Sumedang Sabtu malam (23/04/22)
“Bila tahun kemarin kita bergantung pada jalur Cadas Pangeran, untuk tahun ini situasinya sangat dinamis tergantung volume kendaraan di jalur Cadas Pangeran jika terpantau padat, maka kami akan mengalihkan jalur ke seksi 2 Tol Cisumdawu yaitu masuk ke Pamulihan nanti keluar di Bojong Sumedang Utara didepan Polres” katanya
“Bila di Sumedang Utara juga masih terdapat kepadatan khususnya di bunderan Alamsari maupun pertigaan Cimalaka maka kami akan menggunakan seksi 3 Tol Cisumdawu yg keluar di Exit Cimalaka”
“Sehingga bagi para pemudik yang melakukan perjalanan khususnya dari Sumedang ke Majalengka harap patuhi apa yang disampaikan oleh petugas dilapangan karena situasi dapat berubah tergantung kondisi kepadatan volume kendaraan” paparnya
Untuk pengamanan Prokes kami akan melakukan pengecekan Vaksinasi secara Situasional dalam arti jika volume kendaraan padat tentunya kami tidak dapat melakukan pengecekan vaksinisasi namun bila memungkinkan jika ditemukan ada yang Vaksinisasinya belum lengkap Pospam kami ada 11 dan setiap Pos Pengamanan ini telah dilengkapi oleh Gerai Vaksinisasi”
Harapan dan upaya selama Giat Operasi Ketupat Lodaya 2022 ini berlangsung mengingat kita sudah 2 tahun tidak melaksanakan mudik lebaran sehingga animo mudik tahun ini pasti sangat tinggi kemungkinan ada satu setengah juta kendaraan yang akan memasuki jawa barat kami kira mudik mendahului itu lebih baik dibandingkan kita harus menunggu tgl 28 sampai 30 nanti di puncak arus mudik karena pastinya ketika berbarengan waktu yang dibutuhkan untuk sampai tujuan akan lebih lama dan fisik akan lebih terkuras tenaganya jika lama berkendara, Sumedang Geografisnya berkelok-kelok dan bagi yg tidak biasa menyetir di sumedang dihimbau untuk melakukan perjalan pada siang hari” Pungkasnya. Kapolres AKBP Eko (INDRA JAYA)