Selayar, tribuntipikor.com
Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terletak di Desa Parak Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat (15/4) ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pemotongan pita di pintu Control House PLTS oleh Bupati Kepulauan Selayar bersama General Manager PLN Wil Sulselbar didampingi Forkopimda dan Jajaran PLN Lainnya.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto yang bergabung secara daring pada sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya atas peresmian PLTS Selayar.
“Capaian pembangunan PLTS ini diharapkan menjadi triger pengembangan inovasi dalam peningkatan mutu pelayanan kelistrikan terkhusus di daerah dengan wilayah kepulauan” pungkasnya
Lanjut dikatakan, bahwa Pembangunan PLTS yang merupakan pembangkit energi baru dan terbarukan adalah wujud komitmen PLN dalan memasuki transisi energi menuju energi hijau ( go green)
Sementara itu GM PLN UIW Sulselbar, Awaluddin Hafid mengungkapkan, PLTS Hybrid Selayar berkekuatan 1,3 Mega Wattpeak (Mwp), adalah PLTS terbesar kedua dan tercanggih yang di Sulawesi selatan.
“Dalam waktu dekat PLTS yang sama juga akan dibangun diempat Kecamatan Kepulauan yakni, Kecamatan Pasilambena, Pasimasunggu, Takabonerate dan Kecamatan Pasimarannu” ungkapnya
GM Awaluddin, berharap PLTS Hybrid ini disamping memenuhi kebutuhan listrik masyarakat juga menjadi sarana pendukung kemajuan pariwisata, serta mampu mendorong pembangunan ekonomi masyarakat Kepulauan Selayar
Apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih disampaikan Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali kepada PLN atas kerjasama dan konsistensi program pembangunan jaringan listrik tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kepulauan Selayar ini.
“Alhamdulillah ini merupakan hari yang membahagiakan, Kehadiran PLTS sudah dinikmati warga, tentu ini akan menambah semangat dan kepercayaan diri kami selaku pemerintah kabupaten dalam melaksanakan pembangunan ekonomi” ucapnya
Bupqti Basli Ali berharap dengan PLTS, back up kelistrikan lebih andal, produktivitas masyarakat meningkat, serta perekonomian daerah ikut bergerak.(Ucok Haidir )