Garut, tribuntipikor. com
Dari hasil penulusuran Tim inpestigasi awak media dan GNPK banyak ditemukan kejanggalan atas pernyataan Kades atau kepala desa cinta Manik.Bahwasanya dalam wawancara dengan salah satu media bahwa bendahara itu mencairkan tanpa sepengetahuan Kades atau kepala desa.
ternyata setiap pencairan Baik itu ADD atau DD termasuk BLT dana desa itu selalu bersama kepala desa menurut keterangan dari bendahara tersebut.
Bahkan ada stap atau perangkat desa yang ikut dalam setiap pencairan jadi tuduhan itu sangat tidak benar karena setiap pencairan selalu dengan kepala desa karena pencairan ADD atau DD harus ditandatangani oleh (kades)kepala desa.
Masalah diselewengkannya atau tidak kan jelas di LPJ nya sudah ditandangani oleh Kepala desa nah disini saya merasa di kambing hitamkan oleh kepala desa terkait berita klaripikasi nya.
Seharusnya jangan menyudutkan karena kan saya sudah ada itikad baik dengan mengembalikan cuman bukan beruapa uang tapi berupa Tanah yang Total nya tiga ratus juta.
Sedangkan uang yang terpakai oleh saya yaitu Sekitar Seratus empat puluh lima juta tuh kan masih ada sisa nya.
Memang betul uang terpakai oleh saya tapi saya sudah bertanggung jawab kepada kepala desa dan sudah mengembalikanya denga sebidang tanah sebagai jaminan.
Sebenernya Masalah ini sudah beres selesai sebelum ada pemberitaan tapi kenapa ko tiba tiba Muncul Beritanya.
Begini pak kalo kepala desa ingin menjerumuskan saya masalah BLT DD dan ADD saya juga akan bongkar semua carut marut desa cintamanik terkait Anggaran.
Karena semua data data terkait Anggaran untuk desa cinta manik bukti bukti nya ada pada saya imbuhnya.Karena setiap pe LPJ An Setiap Taun Anggaran Berakhir sama Audit Dari ekpetorat semua LPJ itu harus Selesai.
Itu Semua sepengetahuan kepala desa Bahkan di LPJ tersebut ada Tandatangan Kepala Desa Sebagai Penanggung Jawab.makanya Gak mungkin Kalo Masala dana ADD dan DD yang terpakai olehs saya kepala desa tidak mengetahuinya. (tim inpestigasi)
