Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Pelaksanaan giat gerakan penanaman 1000 bibit pohon sengon Jum’at 18/03/2022 pukul 08:09 WIB. yang diinisiai oleh tim Sanggar Agung Malowopati Bojonegoro dan dilaksanakan oleh Pemdes Sumberarum kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, mendapat sambutan yang sangat luar biasa oleh berbagai instansi diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Hal itu terbukti dengan adanya suport dari berbagai instansi yang memberikan sambutan dalam pelaksanaan giat gerakan penanaman 1000 bibit pohon sengon maupun yang sambil bincang bincang secara lisan.
Hadir dalam giat gerakan penanaman bibit 1000 pohon sengon diDesa Sumberarum Kecamatan Dander: Kades beserta perangkatnya, H. Subekhan Kades Mulyorejo Balen, ADM KPH Bojonegoro beserta anggotanya, Camat, Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Satpol PP, CDK, LMDH Dander, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan nya Kades Sumberarum V. Sugeng menyampaikan bahwa ini hutan, akan tetapi masih masuk wilayah Desa Sumberarum, kalau perhutani mempunyai nama petak yaitu petak 88 dan perlu diketahui disini mempunyai banyak gua gua diantaranya gua yang dekat dengan sini adalah gua Lawang.
Disamping itu ada gua Lawa disebealah baratnya, kemudian ada gua Sumur, gua Nunggal, gua Balen, gua Payung, gua Cumpleng, dan yang baru ada gua Akbar, akan tetapi kesemuanya itu tanpa adanya campur tangan kita semua tentu tidak akan kumandang, dalam arti masyarakat luas tidak akan kumandang dan atau tidak akan tenar karena banyaknya gua disini. Kata Kades Sugeng.
“Dulu pernah sekali dipugar gua gua itu dan waktu itu berharap dapat mendatangkan wisatawan lokal, dan diatas gua Lawang itu ada pohon pohon besar yang mersi alami termasuk jatinya yang masih alami Jati Jawa”, terangnya.
Akan tetapi perkembangan jaman, berjalannya waktu ternyata dengan masuknya proyek Sutet pohon yang besar besar itu banyak yang harus ditebang, “ini sangat disayangkan”. Olehnya mohon maaf sebelumnya, ternyata disini memang banyak aura aura yang berbau positif, kalau orang awan yang ternyata banyak dipakai yang macam macam yang sekiranya berbau mistis, Itulah yang kita tidak benarkan, tentu itu semua kita tidak bisa mau terjadi. Tambahnya.
Dan hal itu, atas nama Pemdes giat Reboisasi hutan kembali ini setidaknya, fungsi dan atau untuk desa ini bahwa Desa Sumberarum itu ternyata sesuai namanya. (Sumberarum) jadi sumbernya betul betul banyak dan ini tidak lepas dari pohon pohon yang ada di selatan ini.
Dengan adanya gerakan penanaman bibit 1000 pohon sengon hutan ini, tentu untuk lebih mempertahankan sumber mata air yang ada dikawasan hutan ini. Dan disini banyak sendang, juga disana ada sendang Tirta Arum, sesuai namanya (Sumberarum). Ungkapnya.
Terakhir kami selaku Kades Sumberarum mewakili masyarakat Desa Sumberarum mengucapkan banyak terimakasih kepada tim dari Sanggar Agung Malowopati dimana yang telah mempunyai inisiasi serta berkoordinasi dengan pihak dinas lainnya dan terutama pihak Dinas perhutani yang telah mengamininya apa yang dicita citakan. Pungkasnya.
Dalam sambutannya Camat Dander Ir. M. Hariyanto, MM menyampaiakan, mohon maaf karena tadi juga menghadiri undangan sama sama jadwalnya penanaman pohon diDesa Ngunut sehingga terlambat. Kami ucapkan terimakasih semua yang hadir terutama pada tim Sanggar Agung Malowopati yang mana telah berkenan untuk menginisiasi dalam penanaman bibit 1000 pohon sengon diDesa Sumberarum yang dilaksanakan oleh Kades Sumberarum. Ucap Camat.
Lanjut Camat, karena dengan giat penanaman pohon ini tentunya ikut sama sama melestarikan keberlangsungan bumi ini. Terutama untuk sumber air, yang namanya sumber air itu kan sumbernya yang paling banyak, makanya kalau tidak dilestarikan dengan menanam pohon besok bila sumbernya tidak banyak terus bagaimana, jadi sangat pas sekali apabila nantinya bumi Sumberarum ini tetap lestari. Imbuhnya.
Harapan kami pada nantinya mungkin tidak hanya 1000 pohon saja dan bisa lebih banyak lagi pohon yang ditanam diwilayah kecamatan Dander supaya oksigen semakin banyak. Ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, KPH Bojonegoro yang diwakili oleh Irawan DJ, Selaku ADM menyampaikan bahwa sangat luar biasa sekali dan saya mengapresiasi sekali kepada terutama dari tim Sanggar Agung Malowopati serta masyarakat Desa Sumberarum. Katanya.
Luar biasa, kami terkesan. Kemarin sewaktu kami ada di Surabaya kami diminta untuk hadir diacara ini, sebenarnya ada 2 acara undangan tapi kami ada disini dan pas buat kami, karena memang dikami menghendaki bagaimana caranya melestarikan hutan. Akan tetapi masyarakat disini ternyata sudah ada kretek yang luar biasa untuk menjaga dan melestarikan kawasan hutan, apalagi disitu ada sumber mata airnya dan hanya 4 meter sudah ada airnya. (Luar biasa).
“Terimakasih ternyata sudah ada etikat untuk menjaga kawasan hutan”. Ucapnya.
Disini ada banyak potensi potensi yang luar biasa salah satunya juga ada banyak hal hal yang baik untuk kegiatan sosial dan budaya, salah satunya ada gua gua yang ada aura kasih dan positifnya, siapa tahu aura kasihnya kesini.
Harapan kami ini adalah sebuah pelajaran buat kita semua untuk menghargai lingkungan kita, dan kami sangat setuju sekali ketika didalam ini ada potensi potensi yang baik untuk kegiatan menghidupkan adat budaya yang sudah ada dari sejak dulu. Jadi mari kita hidupkan kembali. Ketika kita membangkitkan kembali budaya budaya ini, tentunya dampak positifnya banyak sekali guna sosial masyarakat itu sendiri.
Mari kita awali dari sini dibumi Malowopati ini, dan tadi sudah banyak bercerita dari pak Kades Sumberarum dan juga bp, H. Subekhan Kades Mulyorejo Balen terkait aura kondisi didaerah sini luar biasa dan kami sangat setuju ketika disini harus dipertahankan dan kedepan bisa dipadukan sebagai Destinasi Adat Budaya, kami berharap kegiatan ini tidak sampai disini dan bisa menjadikan sebuah tonggak kita bisa lebih baik dan lebih maju. Ungkapnya. (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy