Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia Gus Asim memberikan sindiran sangat keras terhadap Mentri Agama Indonesia Yaqut Cholil Khonmas terkait suara kumandang adzan yang disamakan dengan suara anjing dan atau binatang anjing.
Hal itu di sampaikan oleh Gus Asim disela-sela waktunya saat dikonfirmasi oleh awak media tribuntipikor.com melalui sambungan seluler WathsAppnya di Hotel Gardent Yogjakarta, Minggu (27/02/2022) pukul 09:09 WIB.
Menurut Gus Asim, adanya hal itu sudah sepantasnya bila Gus Yaqut mundur saja menjadi Mentri Agama. Mengapa demikian, karena, apa yang telah di ucapakan oleh Gus Yaqut merupakan sebuah kalimat yang sangat tidak etis disampaikan oleh seorang Mentri, disamping berdampak pada indikasi pengadu domba antar Agama. Kalimat tersebut sudah mengandung unsur sebagai penistaan sebuah Agama.
“Suara Adzan sama seperti suara lolongan anjing” sebut Gus Yaqut.
Tentunya ucapan kalimat itu kurang pas dan tidak tepat sama sekali. Sudah barang tentu dalam hal ini seorang Yaqut telah menyakiti hati orang islam, dikarenakan, menurut pendapat Gus Asim, suara kumandang adzan itu adalah merupakan sebuah panggilan bagi umat islam atau muslim untuk menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Kata Gus Asim.
Sehingga enggak pantas dan tidak etis sekali kalau suara adzan bisa di samakan dengan suara lolongan anjing. Apa sebenarnya yang telah menjadi buah pemikiran sampai perkataan seorang Mentri Yaqut bisa tak terkontrol dan semudah itu bisa keluar dari mulutnya.
Hal ini Mentri Yaqut harus berani mempertegas dan harus pula bisa mempertangung jawabkan. Dan terkait hal ini pula perkataan Yaqut sudah tidak bisa dibilang sebuah kalimat atau perkataan hal yang biasa. Di karenakan hal itu tentunya sangat mengancam keutuhan kesatuan NKRI. Tegasnya.
Lanjut Gus Asim, mengapa saya bilang sangat mengancam kesatuan dan keutuhan NKRI. dengan apa yang menjadi sebuah perkataan Yaqut, tentunya umat islam di Nusantara menjadi gaduh dan bisa tidak harmonis lagi. Olehnya saya selaku Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia, memberi pandangan, sindiran dan atau sebuah kritikan serta meminta khususnya kepada bapak Presiden Joko Widodo, yang mana agar beliau Presiden Joko Widodo segera mungkin memberikan teguran keras kepada Mentri Agama Yaqut tersebut atau bila perlu bahkan sampai memecatnya. Ungkapnya.
Hal ini sekali lagi, menimbang dan melihat tentunya semua demi kesatuan dan keutuhan NKRI. Pungkasnya. (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
