Bukti Ketidak percayaan Pada Musrenbang, Hanya Dihadiri Beberapa Kepala Desa

Kab Bandung Barat, tribuntipikor.com

Sangat memprihatinkan ! Itulah yang terjadi dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang)tahun 2022 tingkat kecamatan Cihampelas yang diselenggarakan di aula kantor kecamatan,Kemis (17/2).
Dari jumlah 50 kursi yang disediakan pihak ,hanya terisi setengahnya,padahal telah ditetapkan jaga jarak antar peserta ,sesuai dengan PPKM ,namun dari jumlah 10 desa yang ada di kecamatan hanya dihadiri empat kepala desa saja ,yaitu desa Mekarmukti,desa Situwangi , Cipatik dan Mekarjaya.
Yang memprihatikan ketidak hadiran dari SOPD dilingkungan Pemda Bandung Barat ,kendati dilakukan secara virtual oleh Bapelitbangda dengan koneksi audio yang kurang jelas sehingga para peserta yang hadir kurang memahami.
Dalam pelaksanaan Musrenbang seolah disepelekan dan dianggap tidak penting.padahal kegiatan itu merupakan salah satu titik awal pembangunan di suatu wilayah.
Menurut salahsatu peserta kepada awak media menjelaskan,”pelaksanaan Musrenbang yang setiap tahun dilakukan,namun pada kenyataannya,tidak sesuai dengan yang ditetapkan bahkan tidak sedikit yang tidak ada realisasinya” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan ” dari jumlah usulan didalam Musrenbang,pihak desa melakukan sosialisasi kepada masyarakat,namun kenyataannya suatu kegiatan tidak juga ada realisasinya,tentu saja masyarakat kerap berpikiran negatif pada pemerintah desa”, jelasnya.

Untuk itu diharafkan kepada instansi terkait,agar lebih ektra keras dalam memberikan sosialisasi sehingga tidak terjadi gagal faham,dan bilamana ada perubahan kebijakan terkait hasil Musrenbang,seyogyanya diberitahukan kepada pihak desa ,untuk disampaikan lagi kepada masyarakat.
( Lasmana & Dodi )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *