Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Kurang lebih sekitar dua tahun lagi sudah akan di adakan Pilkada serentak di Indonesia, tepatnya pada tahun 2024. ditahun itulah akan muncul pemimpin-pemimpin yang baru maupun pemimpin yang lama yang masih mempunyai kekuasan dan terpilih menjadi pemimpin kembali, guna menata pemerintahan negri Nusantara ini, Selasa 15/02/2022 pukul 12:09 WIB.
Adapun untuk yang kesekalian kalinya disaat dalam menyongsong Pilkada serentak se-Indonesia ditahun 2024 nanti, media tribuntipikor.com kali inipun tetap selalu memintak pandangan politiknya terkait Pilpres maupun Pilkada yang akan diadakan oleh pemerintah kepada Gus Asim selaku Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia.
Olehnya, menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Gus Asim pengamat Sospol & Budaya Indonesia saat memberikan pandangannya disela-sela waktunya Senin 14/02 di Kota Kembang Bandung melalui sambungan seluler WathsAppnya mengatakan bahwa, bumi Malowopati wilayah Bojonegoro merupakan sebuah Kabupaten yang sangat besar jumlah pendunduknya dan sangat besar APBD nya, bahkan masuk nomor urut dua setelah Surabaya Jawa Timur, kata Gus Asim.
Maka dari itu, sudah barang tentu dan dapat di pastikan apabila Kabupaten Bojonegoro pada nantinya disaat pelaksanaan Pilkada menjadi daya magnit tersendiri bagi orang-orang yang ingin berinvestasi politik ke Kabupaten Bojonegoro Jatim. Ulasnya.
Dimana Bojonegoro yang notabene merupakan sebuah Kabupaten penghasil minyak dan gas terbesar di Asia ini, serta disamping swasembada pangan yang sangat besar juga diketahui sebagai lumbung penghasil padi dan pertanian lainya. Imbuhnya.
Menurut Gus Asim, bila saatnya Pilkada 2024 serentak nanti, apabila Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini menjadi perbincangan yang sangat hangat di media cetak, media online dan ataupun rebutan para politisi serta tokoh Putra wayah Malowopati, tokoh masyarakat Bojonegoro itupun tetap pantas serta sah-sah adanya.
Untuk itulah saya mempunyai kesimpulan terkait Pilkada Kabupaten Bojonegoro. Menurut pandangan saya yang pas dan tepat untuk memimpin Bumi Malowopati Kabupaten Bojonegoro merupakan orang ataupun tokoh yang benar-benar mengetahui tentang siklus warga masyarakat Bojonegoro itu sendiri.
Mengapa demikian, menurutnya hal tersebut tetap berhubungan dengan sebuah anggaran APBD apalagi hal ini di karenakan anggaran APBD Bojonegoro sangat besar, yang sudah barang tentu APBD tersebut bisa di serap untuk kesejahteran masyarakat Bojonegoro, mulai dari untuk pembangunan jalan, mengentas kemiskinan, mengurangi penganguran, untuk beasiswa pemuda dan pemudi masyarakat Bojonegoro yang ingin melanjutkan sekolah kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, ditambah lagi subsidi untuk kebutuhan pertanian.
“Sehingga, tidak ada lagi kesenjangan sosial dari mulai Desa sampai ke Kota”. Ucapnya.
Guna mewujudkan itu semua tentu Kabupaten Bojonegoro sangat membutuhkan calon pemimpin yang tau dan paham tentang apa yang menjadi ke inginan masyarakat Bojonegoro itu sendiri. Ungkapnya.
Oleh sebab itu calon pemimpin Bojonegoro kedepan, menurut saya, siapapun bisa menjadi pemimpin atau Kepala Daerah di Bojonegoro, apapun agamanya, sukunya dan budayanya yang terpenting bisa membawa kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian yang sebenar-benarnya atau mewujudkan Hurip Mulyo Mukti Sejati untuk masyarakat Kabupaten Bojonegoro kedepanya. Pungkas Gus Asim. (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
