Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Sungai Pacal debit volume airnya terlihat meluap sampai ke pemukiman warga, hal itu di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi semenjak siang hingga sore hari pada senin 14 Februari 2022. Sehingga dengan naik turunnya debit air Sungai Pacal mengakibatkan tebing sungai tergerus dan longsor. Senin 14/02/2022 pukul 18:09 WIB.
Hal tersebut pada pukul 17.09 wib telah dilakukan Assessment kejadian bencana di wilayah Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut: Telah terjadi Tanah Longsor (Tebing Sungai pacal), pada hari Senin, 14 Februari 2022 Sekira Pukul 05:00 wib, dengan lokasi: Dusun Tloko RT. 11 RW. 03 Desa Mulyoagung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Jatim.
“Diprediksi dampak bencana berdimensi awal Sebelum longsor: yakni Panjang: 27 M, Tinggi: 10 M”.
Terdapat 4 Rumah Warga yang terdampak berlokasi disekitar titik longsoran dengan pemilik a.n Ibu Tamsi (65), Bpk. marsono (59), Bpk. Suwarto (57) dengan status kepemilikan tanah Hak Milik Pribadi.
Sebagian bangunan dapur rumah warga terdampak Longsor yang terbuat dari Bambu, Calsiboard dan Kandang amblas tergerus oleh air. Saat ini juga, telah dikoordinasikan dengan pihak BBWS guna tindaklanjut Jangka Pendek dan Panjang dikarenakan pemasangan bronjong tidak memungkinkan.
Saat ini pemilik rumah masih bertahan dan dampak longsoran masih di usahakan penanganan dari masyarakat setempat, ditaksir kerugian mencapai Rp. 135.000.000.
Terkait Solusinya, untuk Jangka pendek kiranya perlu pemasangan bronjong agar tidak terjadi longsoran lanjutan untuk Jangka panjang segera mungkin mewujudkan pembangunan TPT/Parafet.
Diketahui: pihak BPBD Bojonegoro telah melakukan Assesment dan berkoordinasi dengan pihak Pemdes Mulyoagung guna mendata kebutuhan warga serta adakan penanganan Longsor Tebing Sungai pacal didusun Tloko Desa Mulyoagung kecamatan Balen dan pemberian 2 sembako.
Unsur yang terlibat : BPBD, Satpol PP, TNI, Bojonegoro Perangkat Desa serta masyarakat setempat. (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy