Semarang, tribuntipikor.com
Adanya berita diberbagai media online Terkait pemberitaan carut marutnya pelaksanaan ujian tes Perades dengan sistem Computer Assistant Test (CAT) kabupaten Blora yang digelar Jum’at, Sabtu dan Minggu (23/01) di gedung D lantai 2 Udinus semarang Jawa Tengah. dimana dalam pelaksanaannya telah di percayakan oleh tim pihak ketiga PT. IAIN Pekalongan, hal itu membuat gerah Pengamat Sosial Politik dan Budaya Indonesia, pria asal kabupaten Blora tersebut ikut hadir langsung ke Semarang
Gus asim Pengamat Sospol & Budaya Indonesia yang turun gunung langsung dari Jakarta ke Semarang, kepada awak media tribuntipikor.com manyampaikan, bahwa menurut Gus Asim selama ini dirinya selalu mengikuti perkembangan Pemerintahan dan Politik di kabupaten Blora dari dan melalui Jakarta, Senin 24/0/2022 pukul 09:09 WIB.
Sedang dalam perkembangan yang terbaru Gus Asim telah mengamati dan mantau langsung di Semarang terkait pelaksanaan Perades kabupaten Blora yang konon terkesan carut marut. Menurut Gus Asim apa yang terjadi saat ini dalam pelaksanaan Perades Blora yang di adakan di Udinus Semarang, oleh pihak ke tiganya dari IAIN Pekalongan yang saat ini dalam pemberitaan di berbagai media, bahwa banyak peserta yang merasa tidak puas dan kecewa terhadap Pihak ketiga dari IAIN Pekalongan.
Hal itu ternyata benar adanya, makanya saya selaku orang Blora dan atau warga Blora yang mengikuti serta perhatian oleh kampung halaman saya, saya datang ke PT Udinus Semarang serta ingin menyaksikan langsung dan ingin langsung mendengarkan apa yang telah menjadi keluh kesah serta kendala dari banyak peserta tes Perades kabupaten Blora.
“Saya hadir langsung jauh-jauh dari Jakarta ini, guna memastikan langsung mas” ucap Gus Asim kepada awak media ini.
Lebih lanjut Gus Asim mengatakan, dari semua keluh kesah dan kendala itu akan kita tampung dan akan kita cari tahu kebenarnya, kalau memang benar nanti ada dugaan permainan dari pihak ketiga dan para oknum Kades juga peserta yang di menangkan akan kami sampekan kepada APH selaku penegak hukum.
Menurut Gus Asim masa depan Perades kabupaten Blora di tentukan hari ini, dengan di mulainya para putra-putri terbaik kabupaten Blora yang ingin mengabdi dan berbuat lebih baik untuk kesejahteraan dan lebih baiknya kabupaten Blora. Olehnya dalam tes Perades Blora janganlah di racuni atau di nodai dengan hal-hal lain, di karenakan putra dan putri Blora ingin berbuat lebih baik untuk daerahnya yaitu dengan menjadi perangkat desa di daerahnya.
Diakhir pandangannya Gus Asim selaku Pengamat Sospol & Budaya Indonesia menegaskan, bahwa dirinya akan mengawal terus dari dan melalui Jakarta untuk hal ini demi adik-adik kita yang ikut tes Perangkat Desa kabupaten Blora. pungkasnya (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
