Kab Bandung, tribuntipikor.com
Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah melalui dinas teknisnya guna memulihkan ekonomi masyarakat pada masa pandemi covid-19, salah satunya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Disperindag Propinsi Jawa Barat mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng, bertempat di pasar soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (12/1/22).
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meninjau kegiatan tersebut, menjelaskan melalui dinas tekhnis Disperindag menggelar operasi pasar murah minyak goreng guna menstabilkan harga minyak goreng, sekarang mengalami kenaikan cukup drastis, signifikan, sebagai akibat kenaikan CPO dipasar global.
” Untuk itu, Kabupaten Bandung telah dua kali melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng, bertempat di pasar cileunyi, dan sekarang pasar soreang,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna.
” Untuk ke depan akan lebih di intensifkan lagi ke beberapa di wilayah kecamatan sampai menjelang bulan Ramadhan,” imbuhnya.
” Semoga peluang operasi pasar murah, hendaknya dimanfaatkan secara maksimal buat membantu meringankan masyarakat Kabupaten Bandung,” tutup Bupati Bandung.
Sedangkan menyangkut kapasitas dan jumlah komoditi minyak goreng, Kepala Dinas Indag Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, mengatakan bahwa sebanyak 7200 liter minyak goreng merk marunda, kemasan botol satu liter di suplai ke dalam OPM tersebut.
Lebih lanjut, Dicky Anugrah menerangkqn bahwa operasi pasar murah minyak goren tersebut, bertujuan memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid-19, stabilisasi harga secara nasional mengalami kenaikan harga, dampak dari naiknya harga CPO di pasar dunia, serta sebagai upaya memenuhi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, terutama menolong para pelaku IKM di Kabupaten Bandung,
” Kami berencana berbagai variasi komoditas, akan disertakan dalam operasi pasar murah selanjutnya” tutup Dicky Anugrah.
Adapun jangkauan wilayah Operasi Pasar Murah khususnya di Jawa Barat, disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Indag Propinsi Jawa Barat Eem Sujaemah, adalah menyasar 10 Kabupaten/kota di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi.
” Kami tambahkan, pelaksanaan operasi pasar murah, disebabkan juga tingginya inflasi harga minyak goreng di Jawa Barat, pernah dikisaran Rp.19.000-Rp 20.000, beberapa waktu lalu, dan Sekarang alhamdulillah sekarang turun dikisaran Rp. 14.000 per liter,” pungkas Eem. *** (Iceu)