Polresta Cirebon Ungkap Dua Kasus Curat

POLRESTA CIREBON, tribuntipikor.com

Jajaran Polresta Cirebon berhasil mengungkap dua kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dari pengungkapan dua kasus curat tersebut, sebanyak enam tersangka pun berhasil diciduk

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, keenam tersangka berinisial MF (36), IS (27), FR (29), AS (40), SP (28), dan AN (31). Mereka merupakan dua kelompok berbeda yang terbukti telah melakukan tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Tersangka inisial MF, IS, dan FR terlibat kasus pencurian kabel instalasi Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah pada Rabu (17/12/2021) sekira pukul 02.00 WIB. Menurutnya, kelompok tersebut berasal dari luar daerah yang beraksi di Kabupaten Cirebon.

“Para tersangka berangkat dari Tangerang dan mencuri kabel tembaga yang berada di kotak instalasi dengan cara memotongnya menggunakan gunting khusus, kemudian menggulung dan mengikatnya menggunakan tali yang sudah disiapkan,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (23/12/2021).

Ia mengatakan, aksi mereka terpergok penjaga malam SOR Watubelah dan langsung melaporkannya ke petugas Polsek Sumber. Petugas yang menerima laporan tersebut mendatangi SOR Watubelah dan mendapati sembilan gulung kabel instalasi.

Sedangkan para pelaku langsung kabur saat melihat kedatangan petugas ke lokasi kejadian. Bahkan, aksi kejar-kejaran antara petugas Polsek Sumber dan para pelaku pun tak terelakkan. Petugas berhasil mengamankan mereka tepat saat hendak memanjat pagar SOR Watubelah.

“Kami juga melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka inisial FR karena menghiraukan peringatan dari petugas. Padahal, petugas sudah memberikan peringatan berkali-kali dari awal pengejaran,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sembilan gulung kabel tembaga sepanjang 100 meter, gunting, tang, gergaji, cutter, dan lainnya. Mereka juga dijerat Pasal 363 KUHPidana dan diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sementara itu, AS, SP, dan AN terlibat pencurian dengan pemberatan di toko bangunan yang berada di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (9/12/2021) sekira pukul 20.30 WIB. Namun, aksi mereka terpergok petugas yang kebetulan tengah berpatroli rutin dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah.

“Saat itu, mereka berhasil diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengakui telah beraksi 8 kali di wilayah Kabupaten Cirebon dalam rentang Oktober – Desember 2021,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya satu unit mobil, obeng, tas, karung, bor, dan lainnya. Ketiganya dijerat Pasal 363 jo Pasal 53 KUHPidana dan diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.(INDRA JAYA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *