Bojonegoro, tribuntipikor.com
Filosofi Lagu nglenyer ciptaan Bupati Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur secara nasional menjadi perbincangan, sekitar 430 chanel Youtube telah menyangkan dan sudah Jutaan penonton me-like.
Hal itu disampaikan oleh Gus Asim sebagai pengamat Sospol & Budaya Indonesia dalam memberikan pandangannya, di saat Kabiro media Tribuntipikor.com, melakukan wawancara ekslusif di Lobby hotel Aston Bojonegoro disela-sela waktunya pada Rabu 22/12/2021 pukul 09:09 Wib.
Terkait Filosofi Lagu nglenyer ciptaan Bupati Kabupaten Bojonegoro itu, Gus Asim menilai, “lagu nglenyer ciptaan Anna Moe (Bupati Bojonegoro) memiliki filosofi yang mendalam. Filosofi lagu itu menceritakan tentang kebahagiaan masyarakat Bojonegoro, yang begitu senang dan gembiranya warga bojonegoro, bahwa sekarang jalan yang di lewati betul-betul enak serta tidak gronjal. (Ngeleyer, B. jawa red).”
Lagu itu tentang kegembiraan hati masyarakat bojonegoro, jalan yang di lewati mulus, tidak njepat dan lain sebagainya. Saya meyakini itulah yang menjadi inspirasi Bu Anna Moe (bupati bojonegoro) sehingga menciptakan lagu berjudul Nglenyer tersebut.” terangnya
“Kalau ada pendapat mengatakan bahwa lagu nglenyer ini dianggap menghina, menyinggung bupati sebelumnya dan lain-lain itu berlebihan lah. Kalaupun ada pihak-pihak yang merasa terhina atau tersinggung ya tidak apa-apa, Bupati Anna Mu’awanah gak perlu risau terkait hal itu.” Imbuhnya
“Memang kenyataannya begitu kok, jalan rigid beton yang kita lalui sudah mulus kok, di akui atau tidak ya pemerintah sekarang ini yang melakukan pembangunan itu.” kelakarnya
Gus Asim menambahkan, “Bu Anna ini ibarat kendaraan sudah on the track lah, jadi kalau pembangunan insfrastruktur jalan, jembatan dan lain-lain ini terus di lakukan, maka analisa saya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang, bu Anna akan sulit di tandingi, karena keberhasilan pembangunan bupati yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, dan itu prestasi yang tidak terbantahkan.” Imbuhnya.
“Sekali lagi ini hanya penilaian dan pengamatan saya secara obyektif, beruntunglah masyarakat Bojonegoro mempunyai pemimpin yang pro dengan kesejahteraan.”
Dengan perestasi pembangunan yang luar biasa ini, pantaslah kalau ibu Anna Mu’awanah menjadi ibu pembangunan kabupaten Bojonegoro. Pungkasnya. (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy