GARUT, tribuntipikor.com
Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, berlaku arogan terhadap wartawan yang berusaha mengonfirmasi masalah BPNT (bantuan pangan non tunai).Senin 20/12/21.
Kabiro patroliborgol H.ujang selamet mencoba mengonfirmasi kebenaran informasi bahwa ada salah seorang KPM BPNT tidak bisa mencairkan saldonya sudah 12 bulan.
Namun tanggapan Kades Mekarjaya malah tak bersahabat. Dia mengeluarkan kata-kata yang tak layak diungkapkan seorang pejabat publik.
Kades Mekarjaya ketika dimintai keterangan menolak dengan gaya bahasa yang tak pantas. Sebetulnya awak media tidak berusaha memaksa jika memang kades tak berkenan diwawancara. Namun tak sepantasnya juga mengucapkan kata-kata arogan dan seolah menantang awak media.
Dari hasil penelusuran patroliborgol, seorang KPM BPNT tersebut sudah 12 bulan tak bisa mencairkan saldonya. Di kala masyarakat lain bisa menikmati BPNT dia malah merenung saja.
Dalam hal ini dari desa sendiri terkesan abai dan tak ada usaha untuk membantu KPM tersebut. Padahal sudah menjadi tugasnya pemerintah desa memfasilitasi jika memang ada kendala antara KPM dengan pihak bank.
Dari sikap kades yang arogan ini, pantas saja jika ada masalah seperti ini tak tertangani dengan baik.
Sementara itu menurut KPM BPNT, Caca mengaku sudah 12 bulan dia tak menerima bantuan BPNT. Belum diketahui secara pasti apa penyebab saldonya tak bisa dicairkan.
Caca sendiri sudah meminta tolong kepada kader desa namun tak ada solusi. Dia juga berharap kepada pemerintah desa agar membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Selama ini belum ada pihak manapun yang berhasil membantunya. Termasuk dari desa juga terkesan abai. Karena jika desa dari awal bergerak mungkin tidak akan terjadi masalah seperti ini.( Dedy korwil Jabar )
