Selayar, tribuntipikor.com
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan High Level Meeting TPID, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Buka Kepulauan Selayar, Kamis (16/12/2021).
Hal ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan harga komoditas barang/jasa menjelang hari natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) . HLM ini dipandang perlu sebagai langkah koordinasi dan upaya kongkrit sehingga inflasi dapat dikendalikan dalam batas kewajaran.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., yang hadir memberikan sambutannya sekaligus sebagai moderator mengatakan menjelang nataru bersamaan dengan cuaca ekstrim musim barat biasanya menjadi kendala pada pendistribusian barang, khususnya yang melewati jalur laut serta lonjakan kebutuhan sembako pasca gempa 7,4 SR yang mengguncang wilayah Selayar dan NTT. Hal tersebut kata Saiful Arif sangat berdampak besar di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya yang berada di wilayah kecamatan kepulauan.
“Hal ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari TPID Kabupaten Kepulauan Selayar. untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang dan kenaikan harga yang dikhawatirkan dapat memicu inflasi di Kabupaten Kepulauan Selayar,” kata Saiful Arif.
Mengingat besarnya manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat melalui pengendalian inflasi ini, Wabup Kepulauan Selayar mengajak kepada peserta HLM agar terus menjalin kerja sama yang intensif baik dari Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia, anggota DPRD, OPD terkait, BUMN maupun BUMD serta segenap anggota TPID Kabupaten Kepulauan Selayar, agar dapat bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas dalam membangun Kabupaten Kepulauan Selayar.
Saiful Arif berharap, melalui HLM tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang terdampak gempa 7,4 SR beberapa hari lalu.
Dalam HLM tersebut hadir diantaranya pimpinan OPD terkait, para pimpinan Perbankan, Kepala Biro Ekbang Provinsi Sulsel Dr. Since Erna Lamba Sp. MP, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank indonesia Provinsi Sulsel, Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG wilayah IV Makassar serta undangan lainnya.(rls/Ucok Haidir )