Pontianak, tribuntipikor.com
“sut”, 46 th warga jalan pangeran natakusuma yang beberapa bulan sangat terusik ketenangan nya dengan adanya perubahan tidak masuk akal dari tagihan PDAM yang sejatinya bekisar 35000 sd paling tinggi 50.000 berubah menjadi 1juta lebih dan berlangsung selama 3 bulan tagihan membludak dialamainya.
Atas kejadian ini sut mengkonfirmasikan kepada sdr Aan seorang kasi di PDAM cabang jl komyos sudarso pontianak, yang lagi laporan nya hanya mendapat angin segar dan hanya arahan agar di ganti meterannya.
Menurut warga pelanggan Sut, tidak pernah memakai dan keterangan nya setelah di sambangi oleh pihak PDAM pipa, Meteran berjalan Normal tidak ada kendala apapun.
Sampai akhir nya Sut menghubungi rekan nya seorang yang sedikit mengerti akan hal PDAM, menyampaikan bahwa hal dan kejadian serupa ada dialami beberapa orang di daerah pontianak barat.
Tim wartawan media ini saat di hubungi sut langsung mengadakan klarifikasi ke Dirtehnik, Abdullah dan diarahkan pada Dir pelayanan umum Wawan yang hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan dari masalah tersebut.
Saya berani angkat sumpah. AIR PAM Hanya saya gunakan cuci muka dan anak buah saya mandi saja. Lain tidak, apapun terjadi saya tidak akan mau bayar, kalau saya pakai sebesar apapun kewajiban pasti akan saya lunaskan, malu lah kalau benar pakai tidak bayar, tapi ini benar tidak ada memakai sampai segitu nya, indikasinya PDAM seperti dicurigai ingin melakukan hal yang diluar nalar lah.
Saya akan melanjutkan pada semua Dinas terkait khususnya Walikota agar membenahi struktur organisasi Pemerintahan Kota, dihimbau ada beberapa warga yang mengalami hal serupa jika membaca berita ini agar konfirmasi pada media, semua Dinas terkait terutama yang bersentuhan dengan banyak warga. Diminta toleransi nya untuk segera memberikan peneguran pada Para petugas PDAM agar kejadian ini tidak berlarut sampai nanti, karna menurut temuan dilapangan kejadian ini sudah lama terjadi hanya warga yang tidak paham sampai merasakan harus membayar sejumlah uang yang mereka sendiri bingung tagihan nya meningkat tinggi tapi mereka ndak merasa memakai airnya memang saya jualan air Pungkas nya (mansur)