Stuba Pemdes Tikusan ke Mayangan Probolinggo, Membawa Kesan tersendiri

Bojonegoro, tribuntipikor.com

Pemerintah Desa (Pemdes) Tikusan kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro Jatim, baru-baru ini mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) Studi Banding (Stuba) kewilayah Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan kabupaten Kota Probolinggo Jatim. Membawa kesan dan pesan tersendiri, Senin 06/12/2021 pukul 08:09 Wib.

Kunjungan Kerja (Kunker) Studi Banding (Stuba) dalam rangka berkolaborasi tentang budaya Kerja Bhakti dan usaha emak-emak dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan membuat produk makanan olahan serta tempat untuk menjual produk makanan sehari-hari tersebut ke Masyarakat luas, yang di pusatkan di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Kota Probolinggo Jatim.

Dikesempatan itu Kades Tikusan Edy. S menyampaikan, terima kasihnya kepada Kepala Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Kabupaten Kota Probolinggo, serta tanggapan masyarakat Jati, terkait bantuan BLT, PKH dan lainnya yang telah di kaitkan dengan adanya persyaratan, dimana masyarakat yang menerima bantuan harus memenuhi persyaratan sudah divaksin minimal Dosis 1, dan kalau tidak layak vaksin karena Comorbit harus ditunjukan dengan surat keterangan dari petugas kesehatan yang berkompeten.

Hal tersebut membuat kami merasa salut dalam penyaksian, bahwa mereka warga masyarakat Jati Kecamatan Mayangan, Kabupaten Kota Probolinggo sangatlah patuh disiplin dan taat dengan adanya hal tersebut. Kata Kades Edy.

“Merupakan sebuah contoh sederhana yang bagus dan patut untuk diteladani dalam hasil Kunker dan Stuba kami”. Imbuhnya.

Terlihat bagaimana semangat Ibu. Siswati yang berdomisili di Kelurahan Mangunharjo RT.01/RW.14 Jl. Katamso, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Kota Probolinggo, yang mana berharap beliau yang mau Vaksin tapi dinyatakan tidak layak karena kondisi kesehatannya ada penyakit bawaan, dirinya mengatakan, hendaknya diberikan surat keterangan dari Petugas kesehatan yang berkompeten, sehingga bila diperlukan, orang tersebut tinggal menunjukan Surat Keterangan (Suket) tersebut. (catatan dilapangan masih ada, bisa sedikit bisa banyak jumlahnya seperti Bu.Sis panggilan akrapnya sehari-hari). Ungkapnya.

Olehnya tentu hal ini menjadi tanggung jawab bersama sebagai bahan pertimbangan daripada Kunker Stuba di Kabupaten Kota Probolinggo, agar program vaksinasi bisa sukses baik di Kabupaten Bojonegoro, kabupaten Kota Probolinggo dan Indonesia khususnya serta Dunia pada umumnya, supaya Kita bisa bangkit dari wabah pandemi Covid-19, pun bisa normal kembali, tentunya lebih dapat menjalani kehidupan yang sehat, damai, bahagia Dunia Akhirat, aamiin. Pungkasnya. (Kin).

Editorial: Solikin gy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *