Bojonegoro, tribuntipikor.com
Pengamat Sospol & Budaya Indonesia Gus Asim menyampaikan, Stop phubbing kalau kita sedang berhadapan atau sedang dalam pertemuan.
Ini kata istilah baru handphone (HP) yang lagi ngetren dan sedang diadakan campaign atau kampanye anti phubbing. Dampaknya sangat kuat dan besar dari Sosial Politik dan Budaya sampai ke-kerukunan umat manusia seluruh dunia, Jum’at 03/12/2021 pukul 09:09 Wib.
Hal itu disampaikan Gus Asim selaku Pengamat Sospol & Budaya Indonesia di kediaman nya Randhublatung Blora Jateng, sehabis Rakernya dari salah Hotel mewah Jl. A. Yani di Jakarta Pusat.
“Phubbing adalah istilah sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita, itulah yang terjadi, disebut juga Pola Anti Sosial, Budaya”. Kata Gus Asim.
Karena sudah menjadi fenomena yang sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus untuk penyebutannya. Kini kata phubbing secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.
Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Padahal kita sendiri sering berbuat “phubbing” misalnya saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan gadget.
Ketika menemani anak-anak mengerjakan tugas sekolah, setiap satu menit sekali kita melirik layar handphone (HP) kalau-kalau ada notifikasi yang masuk. Ulasnya
“Ya… Kita sudah menjadi phubber sejati”. Celotehnya.
Pada momen makan berdua di restoran dengan istri, yang terjadi sekarang, HP diletakkan sedekat mungkin di sisi kita dan mampu menyela obrolan apapun ketika ada suara pesan dari medsos. Ungkap Gus Asim
Diketahui: Pada bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sydney University. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris.
Kata tersebut adalah (phubbing). Yaitu sebuah tindakan seseorang yang sibuk sendiri dengan gadget di tangannya, sehingga ia tidak perhatian lagi kepada orang yang berada di dekatnya.
Phubbing sendiri kependekan dari kata: Phone and Snubbing, diciptakan oleh Alex Haigh seorang Australia. Dalam penelitiannya menemukan fakta, karena gadget, orang mengabaikan sesama dalam masyarakat dan keluarga saat bertemu. Saudaraku, mari kita benahi diri sendiri. Tidak berarti kita berhenti gunakan HP, tapi setidaknya kurangi “phubbing” sebisa mungkin. Tutur Gus Asim kepada awak media tribuntipikor.com saat dikonfirmasi mengenai arti dari Phubbing itu sendiri. (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy