BONONEGORO, tribuntipikor.com
Melalui Zoom metting, kepada Dinkes, Kadin PMD dan Kadis Tenaga Kerja Bojonegoro, serta pihak terkait agar bisa memberikan pembinaan serta meningkatkan kapasitas Pemdes diwilayah Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa (PLKD), khususnya untuk tingkat RT dan RW, tahun 2021, Selasa 09/11/2021 pukul 11:09 Wib.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, saat memberikan sambutannya melalui Zoom metting di 3 lokasi Desa Mediyunan, Jelu dan Desa Ngantru se-kecamatan Ngasem, dalam acara pelaksanaan program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas dengan tema Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk pengurus RT dan RW dikecamatan Ngasem, kabupaten Bojonegoro.
Di kesempatannya Kadin PMD Mahmuddin Ap.MM menyampaikan, bahwa fungsi, peran serta RT/RW pasti sangat dominan didalam hal berhubungan dengan masyarakat, RT/RW adalah ujung tombak garda terdepan yaitu terkait dengan bidang pemerintahan maupun pembangunan, katanya.
Lebih lanjut Mahmuddin mengatakan, pada bulan yang lalu RT/RW terlibat langsung didalam musyawarah perencanaan pembangunan sekira bulan Juli-Agustus, itu ada namanya MusrenbangDes yang saat itu dengan produk RKPDes 2022 dan juga MusrenbangDes yang tahapannya nanti adalah 2023 yang dijadikan daftar usulan bagi pembangunan baik di RKPD maupun APBDes nya Desa, RT/RW dalam menyampaikan kebutuhan – kebutuhannya.
Disini artinya aspirasi RT/RW di sampaikan diforum itu, sehingga nanti tersusunlah rencana pembangunan baik itu yang di Desa maupun yang di kabupaten, imbuhnya.
Kemudian di bidang pelayanan, urusan surat menyurat, KTP, KK pasti melewati RT/RW dan ini juga merupakan fungsi dan peran serta RT/RW, belum lagi di pelayanan data yang bisa menjadi lebih valid, sehingga oleh Menteri Desa Gus Halim Iskhandar karena data itu sangat valid 100% dikabupaten Bojonegoro, selanjutnya pihak Kabupaten segera melakukan intervensi terhadap beberapa kegiatan dan akan turun kembali mendampingi Desa, ungkapnya.
Harapan saya sehubungan sudah punya data valid di Es Aidi sehingga kita bisa membuat rencana pembangunan yang berbasis pada data valid itu.
Diakhir Mahmuddin mengatakan, adanya fungsi dan peran RT/RW tersebut sehingga tidak salah kalau Pemkab Bojonegoro ingin memberikan peningkatan kapasitas guna lebih menguatkan peran RT/RW melalui penambahan intensif di tahun 2022, pungkasnya.
Diketahui: Hadir dalam acara tersebut para Kades setempat beserta perangkatnya, Camat Ngasem, Dinkes, Kadin, PMD Mahmuddin, KasiNaker, Agustin Varidayani Bojonegoro, Ketua RT/RW, tokoh Agama setempat, serta tamu undangan lainnya, berjalan tertib, aman dan lancar serta tetap patuh dan taat Protokol Kesehatan, semua yang hadir diwajibkan memakai masker yang telah disediakan oleh panitia. (Slk)
Editorial: Solikin.gy