Kubu Raya, tribuntipikor.com
Anggota DPRD provinsi Kalimantan barat Drs Affandie ar melaksanakan resesnya di desa kapur bertempat di kediaman ketua RT 03/RW 05 bpk subpriono rabu 3/11/21turut hadir dalam reses kades,desa kapur,bpk Fahmi s.p.d.i,Kadus parit mayor darat BPK jasmani,ketua forum RT RW sedesa kapur bpk agustami,tokoh agama,serta tokoh-tokoh masyarakat.irs Affandie ar sudah tiga periode menjadi anggota dewan provinsi Kalimantan barat yang meliputi dapil kuburaya-mempawah dari fraksi partai demokrat hingga sampai saat ini sebagai ketua komisi 2 DPRD provinsi Kalimantan barat.dalam sambutan nya irs Affandie ar mengatakan saya sebagai anggota dewan provinsi Kalbar khususnya di komisi 2 , yang membidangi bidang perekonomian yang meliputi berbagai dinas terkait diantaranya,dinas pertanian,dinas perkebunan, dinas pangan,dinas peternakan dan hewan,dinas kelautan,dinas perdagangan dan perindustrian, dan dinas umkm.anggota dewan memang di atur dalam UU harus melaksanakan reses 3 kali dalam setahun,dalam rangka menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat,. lanjutnya’nah memang aspirasi- aspirasi masyarakat itu memang kita tampung dalam reses ini,jadi kami di tahun- tahun ini memang mengalami kesulitan di DPRD, pertama memang dikerenakan wabah covid itu selama dua tahun ini kami tidak bisa dinas-dinas ke luar karena memang di larang, kemudian masalah anggaran dana yang ada itu di obok-obok untuk membantu masalah covid ini, sebenarnya bukan masalah covid nya yang di bantu,tapi banyak masalah sosial nya seperti pengadaan bansos-bansos beras dan segala macamnya.dan alhamdulilah sekarang bermasalah dikalimantan barat ini,jelas Affandie ar.kebetulan di komisi saya dinas pangan sudah saya ingatkan kemarin.sampai sekdanya tidak mau menegur sampai pensiun karena waktu itu beras itu pengadaannya sebesar 101 m,pada saat rapat masalah covid saya bilang’pak’dengan cara apa bapak itu melaksanakan pengadaan beras itu sampai 101m?diskresi jawab sekda,terus dasar hukumnya bapak apa ,dia bilang diskresi artinya kabutuhan khusus yang perlu ditangani secara langsung,ok diskresi saya bilang apakah ada orang yang mati tidak makan sekarang sehingga pak sekda mengatakan diskresi.dan saya ingatkan hati-hati bapak-bapak sekalian sekarang bapak-bapak tidak bermasalah tapi tiga sampai empat tahun lagi bapak-bapak pasti akan masuk penjara,ungkap Affandie ar.itu mengapa sampai saat ini sekdanya tidak mau menegur saya.
Tidak hanya itu irs Affandie ar juga mengungkapkan dalam sambutannya kemudian sesuai instruksi Mentri dalam negeri pada peraturan komentator jadi setiap program itu banyak di laksanakan oleh pemerintah kabupaten, contoh dalam pengadaan pupuk atau bantuan obat-obat kepada petani itu harus melalui kabupaten nah kabupaten kabupaten kemarin sudah di luncurkan oleh pemerintah provinsi bantuan itu sejak Juli,dan saya agak bersitegang dengan kabupaten kuburaya,sampai saya bilang sama pak Yusran sekda nya pak Yusran pandai kerja gak?karena apa dana yang kita bantukan untuk kabupaten kuburaya itu sebesar 6,6M dana sebesar itu tidak mau di realisasikan sampai sekarang nol dengan alasan provinsi kurang kordinasi dan cpcl nya tidak kami ajukan, lanjutan
Terus saya bilang kalau mau dapat data cpclnya itu duduk saja di hadapan komputer buka data simlum setengah jam bapak sudah dapat data cpclnya.kenapa itu harus di permasalahkan.
Irs Affandie ar mengatakan kalau memang provinsi tidak ada kordinasi kenapa kabupaten- kabupatenlain ok-ok saja, seperti kabupaten Sintang ok,Sanggau ok,landak ok, Sambas ok,Bengkayang ok, Singkawang ok,kok kabupaten kuburaya di samping kita malah tidak mau dana 6,6M itu cukup besar bukan kecil dan itu dana aspirasi kita dewan provinsi yang kita bantukan kepada masyarakat, sehingga apa kejadiannya sekarang sampai saat ini masyarakat tani tidak terbantukan oleh kita kami sebagai anggota dewan juga merasa rugi juga secara politik,dengan alasan bahwa kabupaten kuburaya sudah mandiri tak perlu di bantu-bantu dengan dana hibah, sebenarnya apasih maksud bupati kabupaten kuburaya ini terus terang bantuan 6,6M ini cukup besar.saya selalu sampaikan kepada pemerintah kabupaten kuburaya dimana mana saya reses akan saya sampaikan bahwa kabupaten kubu raya menghambat bantuan dari pemerintah provinsi Kalimantan barat.tegas irs Affandie ar.reses berlanjut dengan sesi tanya jawab kepada masyarakat desa kapur banyaknya antusias warga yang hadir sehingga banyak juga tokoh-tokoh masyarakat yang mengajukan pertanyaan serta aspirasi aspirasi kepada irs Affandie ar.ungkapan terimakasih pun di ungkapkan oleh irs Affandie ar kepada seluruh masyarakat yang hadir dan berjanji akan berusaha membantu keluhan-keluhan serta aspirasi aspirasi masyarakat nantinya.acara reses berakhir dengan pembacaan doa dan foto bersama masyarakat desa kapur.(Mansur)