BOJONEGORO, tribuntipikor.com
Dalam Rangka Pengembangan Usaha Produktif Perempuan & Difabel, SIKAS adakan giat Lokakarya Strategi Branding & Marketing Online, menuju Pengembangan usaha produktif penyandang disabilitas, bertempat dikantor baru (Rumah Besar Disabilitas) jl, meliwis putih No, 81. RT, 10 RW 01, desa Ngrowo, kecamatan Bojonegoro Kota, kabupaten Bojonegoro. Selasa 02/11/2021 pukul 10:09 Wib.
Hadir dalam acara tersebut Yasin selaku direktur Sikas beserta anggotanya, Ichwan Arifin selaku External Affairs manager EMCL Exxonmobil, Natasha Devianti DPRD komisi C, seluruh peserta pelaku Usaha Produktif Perempuan Penyandang Disabilitas (UP3D) serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Yasin sebagai direktur Sikas menyampaikan, terimakasih kepada bp,Ichwan Arifin selaku External Affairs manager EMCL Exxonmobil, yang mana bisa menghadiri giat ini, juga ibu, Natasha Deviyanti beliau sebagai anggota DPRD Bojonegoro komisi C, serta seluruh peserta yang hadir, sehingga giat Lokakarya ini bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tetap patuh dan taat Protokol Kesehatan.
Yasin melanjutkan, perlu saya sampaikan bp, Ichwan Arifin bahwa peserta yang hadir hari ini sendiri terdiri dari berbagai perwakilan daerah ada Tuban, Sumberrejo, Kota, Balen, Trucuk, Dander dan Gayam, mereka semua adalah Satria dan Srikandi yang produktif, inovatif dalam berkarya usaha dibidang Strategi Branding & Marketing sebagai pelaku usaha, disamping itu sebenarnya teman-teman baru menempati kantor ini, sekitar belum ada sebulan, banyak masukan kreasi, inovasi yang akan ditampilkan, nanti kalau ada waktu kantor ini sudah terlihat gebyar, imbuhnya.
Lebih lanjut Yasin menyampaikan, bahwa dirumah bersama inilah teman-teman bersama-sama dalam diskusi, rembuk bersama, mengembang kan produk karena teman-teman dirumah juga membuat produk, olehnya dirumah bersama inilah sentralnya dalam mengembangkan produk UMKM, diberbagai wilayah Tuban, Trucuk, Sumberrejo, Balen, Kota, Dander, Gayam dan lain-lainnya.
Harapan kami selaku direktur Sikas, pihak EMCL Exxonmobil, serta pihak Pemda yang diwakili oleh Natasha Deviyanti anggota DPRD Bojonegoro komisi C, dapatnya lebih memperhatikan untuk peserta-peserta yang sangat mempunyai antusias dalam berkarya, berinovasi, memproduksi dibidang pembuatan tepung tapioka, dan produk nasi jagung instan serta produk-produk makanan lainnya, pungkasnya.
Di kesempatannya, Ichwan Arifin selaku External Affairs manager EMCL Exxonmobil menyampaikan, bahwa dalam hidup itu ada yang kadang kita tidak bisa memilih, kita tidak bisa memilih dilahirkan oleh siapa, waktu terlahir kita bagamana, setelah terlahir keadaan kita bagamana, itulah bagian-bagian yang kita tidak bisa memilih, akan tetapi dibalik itu semua tentu Tuhan mempunyai maksud dan tujuan tersendiri, olehnya kita di berkhahi sehat itu sudah sangat luar biasa.
Dilain hal itu, ada faktor yang kita juga bisa memilih, yakni semangat dalam bekerja, menaklukkan tantangan – tantangan didalam hidup kita, kita kemudian akan duduk diam atau kita mau bekerja, berkreasi, berinovasi itu adalah pilihan kita, dan itu bukan syuratan takdir, dan saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak ibu sekalian yang mana memilih tantangan hidup untuk berkreasi, berinovasi dan itu sangat luar biasa. Pungkasnya.
Disis lain, Natasha Deviyanti anggota DPRD Bojonegoro komisi C, mengatakan, bahwa kami selaku perwakilan dari Panjengan, akan selalu tetap memperhatikan dan mempermudah dalam segi permodalan dan saya sangat apresiasi sekali, kreatifisitas Panjengan dalam berkarya, berinovasi yang juga sangat bersemangat sekali dalam memproduksi aneka makanan, ungkapnya.
Harapan saya karya dan inovasi yang tumbuh dalam produksi berbagai makanan dan tepung tapioka, semoga selalu langgeng, berkelanjutan dan berkesinambungan. Harap Natasha.
Diketahui: acara pelaksanaan giat Pengembangan usaha produktif perempuan penyandang disabilitas, yang bertempat di jl, meliwis putih No, 81. RT, RW 01 desa Ngrowo, kecamatan Bojonegoro Kota kabupaten Bojonegoro, berjalan tertib, aman dan lancar serta tetap patuh dan taat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), seluruh peserta yang hadir diwajibkan memakai masker yang telah disediakan oleh panitia. (Slk)
Editorial: M.Solikin.gy
