BOJONEGORO, tribuntipikor.com
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Musholla Jamiatul Mukminin, RT, 01 RW, 01 Desa Ngumpakdalem kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro Jatim, adakan giat pengajian umum dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Kyai Muchsin Ke 15, Senin 25/10/2021. Pukul 20.00 Wib.
Acara giat pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Kyai Muchsin Ke 15, diawali dengan berbagai kegiatan oleh santriwan-santriwati Musholla Jamiatul Mukminin, ada seni dan kreasi serta diiringi Hadrah dari masjid istikhomah Ngumpakdalem Dander Bojonegoro.
Dalam sambutannya H. Ali Suprapto selaku Ketua panitia menyampaikan, terimakasih kepada seluruh panitia dimana dengan terlaksananya acara pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Kyai Muchsin Ke 15, juga kepada para Kiyai, Haji yang sudah menyempatkan hadir khususnya K.H Alamul Huda Masyhur selaku penceramah tausyiah, tak lupa kepada ketua RT, 01/01 beserta warga yang telah banyak berpartisipasi sehingga acara ini bisa berjalan sesuai apa yang diagendakan. Ungkapnya.
Lebih lanjut H. Ali Suprapto mengharapkan semoga acara giat seperti ini bisa berlanjut di setiap tahunnya dan kami selaku panitia, apabila ada kekurangan mengenai tempat dan ataupun cara kami menyambut masih kurang semoga dapat dimaafkan. Harapnya
“Pucuk giat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam pengajian ini, sengaja di hadirkan panitia penceramah K.H Alamul Huda Masyhur selaku pemberi tausyiah dan pemimpin Pondok Al,Rosyid Desa Ngumpakdalem kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro.”
K.H Alamul Huda Masyhur dalam ceramahnya menyampaikan, semoga seluruh yang hadir diberikan sehat, damai khususnya seluruh warga RT, 01/01 Desa Ngumpakdalem kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro.
K.H Alamul Huda Masyhur menambahkan, sebenarnya jalan kanjeng nabi serta contoh dari kanjeng nabi tidak semudah orang bisa menjalankan nya dengan apa yang dijalankan, kita hanyalah bisa bersyukur dan bersyukur, yang terpenting hanyalah dapatnya untuk menjaga ucap lisan kita, olehnya kita harus benar-benar bisa menjaga lidah kita dalam ucap berbicara. Ceramahnya.
Dipenghujung ceramahnya K.H Alamul Huda Masyhur menyampaikan juga,
Perbanyaklah beramal, bersodhaqoh untuk memperlancar rasa syukur kita guna mencapai surgatul Jannah sejati, hal itu bagian bentuk kesenangan kanjeng nabi dalam rasa bersyukur serta ahlatul barokhah. Pun demikian sifat-sifat kanjeng nabi yang selalu merasa andap asor bisa sebagai contoh, ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Huda menambahkan, bahwa kita hidup ini juga harus lebih bersyukur, karena kita dilahirkan di Indonesia yang “Gemah Ripah Loh Jinawe, Kerto Tentrem Karto Raharjo” apapun ada di Indonesia, hidup damai rukun sentosa, cuma sayangnya Indonesia ini kadang-kadang warganya sulit maju, karena ada (3). penyakit warga di Indonesia, yang sulit untuk maju, yakni 1)
Kudis, yang artinya kurang disiplin. 2). Kurap, yang artinya kurang rapi dan 3). Kutil yang artinya kurang teliti, sedangkan penyebab dari (3) penyakit itu adalah sebuah “Kuman maksudnya Kurang Iman, jadi kadang-kadang cara mencari pemimpin yang tidak jelas dan dibohongi juga mau.
Olehnya hidup jangan di pakai main-main, harus disiplin, jangan kurang rapi dan harus teliti, mudah-mudahan besok kalau mencari pemimpin bisa yang lebih bagus, tidak asal memilih dan tidak mau dibohongi, Pungkas Gus Huda dalam ceramah panggilan akrabnya sehari-hari.
Diketahui, acara pelaksanaan pengajian umum dan peringatan maulid nabi Muhammad SAW, dihadiri oleh KH, Mustahir, Kj, suhud, H. Supardi, H. Mukhid Ketua RT, Linmas, Ketua panitia beserta jajarannya, seluruh warga RT 01, serta tamu undangan berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tetap taat dan patuh protokol kesehatan (Prokes) semua memakai masker yang telah disediakan oleh panitia dan mencuci tangan serta memakai hand sanitizer. (Slk)
Editor: M.Solikin.gy