BOJONEGORO, tribuntipikor.com
Setelah kecamatan Ngasem, kini terjadi lagi di kecamatan Sukosewu kabupaten Bojonegoro Jatim. Seorang laki-laki gantung diri, gegara depresi setelah 9 tahun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Selasa 26/10/2021 pukul 16:44 Wib.
Kejadian itu terjadi tepatnya, hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021, sekira pukul 03:45 Wib di Dsn. Sepat, Desa Duyungan, Rt. 03/01, Kecamatan Sukosewu, kabupaten Bojonegoro. Setelah keberadaan korban sudah terlihat gantung diri di pohon randu pelataran depan rumah milik korban.
Atas laporan dari H. MOH SOLIKIN, selaku Kades Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, korban bernama ALI MUHTAROM, (47) alamat Dsn. Sepat, Desa Duyungan, Rt. 03, Rw 01, kecamatan Sukosewu, kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan dari ke 3 saksi, yakni YA (32), UK (43) dan MSFR (53), Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon randu yang berada di pelataran depan rumah korban.
Disisi lain menurut keterangan dari saudara kandung korban, yakni Zainal Ali, saat itu hari Senin korban masuk kerumahnya sehabis keluar jalan kaki dan cangkrukan bersama dengan tetangga sekitar rumah, lalu korban tidur-tiduran dikursi ruang tamu, selanjutnya korban istirahat dan tidur, kemudian sekitar pukul 02:30 Wib, yang kebetulan saya tinggal serumah mendengar suara yang seolah-olah ada orang yang membuka pintu rumah, hal tersebut dikira yaitu korban mau cari angin diteras depan rumah, sehingga ia tidak menghiraukan, kata Zainal dengan wajah sedihnya.
Berselang, menjelang subuh yaitu saksi Sdr. Yusman Ardianto saat menyapu diteras musholla yang kebetulan musholla tersebut berada didepan rumah korban, ia melihat kearah timur (TKP) ada sosok yang tergantung, olehnya Yusman Ardianto sosok di TKP tersebut didekati, ternyata sosok tersebut adalah korban Sdr. Ali Muhtarom yang sedang gantung diri.
Berlanjut secara bersama-sama mereka mengecek kembali, setelah diketahui ber sama-sama hal tersebut adalah Ali Mutarom sedang mati karena gantung diri, tidak lama kemudian warga masyarakat sekitar datang, dan selanjutnya korban diturunkan oleh warga masyarakat, selanjutnya korban dibawa kerumahnya.
Diketahui: petugas datang ke TKP posisi korban sudah berada didalam rumahnya. Dan dari hasil Medis, Korban positif menderita penyakit gangguan jiwa/depresi sejak 9 tahunan terakhir ini dan ia sebelum meninggal masih rutin berobat di Puskesmas Sukosewu. (Slk)
Editor: M.Solikin.gy