Garut, tribuntipikor.com
Target vaksinasi Covid-19 di wilayah Desa Sukasono Kec.sukawening Kab.garut dihadiri oleh Anghota dewan dari PDIP Yuda fuja turnawan.dalam wawancara nya dengan awak media -ia menyatakan bahwa kehadiranya ke Desa tersebut untuk membantu Pemerintah pusat mempercepat Vaksinasi yang sudah mencapai 50 persen. Yang di targetkan ( 821 ribu )untuk wilayah kabupaten Garut. Oleh sebab itu ia terjun langsung untuk membantu melakukan percepatan vaksinasi di Kabupaten garut yang mana merupakan salah satu wilayah penyangga kota garut menurut yuda fuja turnawan.
, Kabupaten garut merupakan wilayah aglomerasi yang target vaksinasinya masih rendah. Target vaksinasi di Kabupaten garut baru mencapai kisaran ( 821 )Ribu yang di Vaksin dari (197 )juta yang Harus Vaksin.
“Jadi untuk mengejar ketertinggalan persentase vaksinasi di kabupaten garut .maka dari itu di desa sukasono yuda fuja turnawan menyelengarakan Gebyar vaksinasi dengan memberikan dorfres ke masarakat berupa hadiah dari mulai pernak pernik perabotan sampe mesin cuci.menurut Yuda kita akan membantu menggenjot vaksinasi di Kabupaten garut agar target dari pemerintah segara tercapai,” pungkas nya, Senin(25/10/2021).
Kepala desa sukasono H.wawan SIP. menambahkan, vaksinasi diwilayah desa sukasono sangatlah penting, karena mobilitas penduduk dalam satu wilayah sangat tinggi. “Jadi bila hanya satu kota yg tinggi capaian vaksinasinya, sedangkan yg lain masih rendah, maka tidak akan efektif untuk penanggulangan Covid-19,” ungkapnya.
lanjut camat sukawening jeje bekerjasama dengan berbagai unsur tenaga kesehatan kepala puskesmas maripari H.ajat dan Dinas Kesehatan relawan, akan menargetkan vaksinasi dosis 1 dan 2. kepada masyarakat Desa sukasono kecamatan pangatikan kabupaten garut.
Yuda fuja turnawan juga mengingatkan, setelah vaksin Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.
“Jika pertumbuhan Covid dapat ditekan, kesehatan masyarakat jadi makin baik, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan semakin turun. Sementara ekonomi bisa didorong untuk tumbuh makin baik,” pungkasnya.( dedy korwil)