Sintang, tribuntipikor.com
Melanjutkan pemberitaan mengenai proyek berdana 9,5 Milyar pada Pengadaan Gedung Pukesmas Tanjungpuri Sintang di Sintang yang masih melakukan pemasangan pondasi dasar.
Awak media melakukan konfirmasi kepada H. Rahmad Aseng selaku PPK juga kepada H. Iwan selaku PPTK pada proyek tersebut di ruangan kerjanya di Dinas Kesehatan Sintang. (30/8/2021)
Adanya kesimpangsiuran infomasi tentang pekerjaan tesebut melalui tender atau tidak mendapatkan penjelasan singkat dari H. Rahmad Aseng selaku PPK pekerjaan yang bersangkutan.
“Pekerjaan ini melalui tender di ULP Sintang, kami hanya terima siapa pemenangnya lalu diproses secara administrasi untuk bisa sampai pada pelaksanaan pekerjaan”, kata H. Rahmad Aseng selaku PPK. (30/8/2021).
Realitas pelaksanaan pekerjaan di lapangan masih dalam pelaksana pemasangan pondasi dasar.
“Pondasi merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur bangunan sebagai penopang beban seluruh bangunan, apalagi struktur tanah yang ada di lokasi pekerjaan termasuk tanah yang lemah untuk menahan beban yg berat”, jelas H. Rahmad Aseng selaku PPK.
“Melihat laporan dan pelaksanaan di lapangan, pekerjaan terealisasi lebih cepat dari jadwal pelaksanaan pekerjaan, selain pekerjaan pondasi, ada realisasi pekerjaan pengadaan mebel yang sampai pada hari ini sudah mencapai 40 persen, ini merupakan hal yang membuat kita senang”, jelas H. Aseng.
“Melihat dari kontrak pekerjaan tersebut, waktu yang diberikan sampai bulan Desember 2021”, lanjut H. Aseng.
“Jika tidak ada hambatan yang berarti atau hambatan alam, mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu, jika nanti terjadi keterlambatan, sesuai kepres yang ada waktu pelaksanaan pekerjaan boleh diperpanjang selama 50 hari kedepan, dengan dikenakan denda perhari selama keterlambatan itu”, jelas H. Aseng lagi.
Mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan H. Iwan selaku PPTK pada pekerjaan tersebut menjelaskan dengan singkat.
“Secara teknis adminitrasi, pihak pelaksana melaporkan setiap Minggu kemajuan pelaksanaan fisik dilapangan.
Pelaksanaan di lapangan selalu di awasi oleh perusahaan Konsultan Pengawas, baik mengenai kwalitas dan kwantitas setiap tahap pekerjaan”, ungkap H. Iwan selaku PPTK. (30/8/2021).
Mengenai keselamat kerja H. Iwan menjelaskan Dengan singkat.
“Para pekerja sudah di asuransikan dan mereka bekerja dilengkapi dengan peralatan penunjang keselamatan kerja, kita tidak ingin terjadi hal hal yang tidak diinginkan, keselamatan kerja harus menjadi prioritas”, jelas H. Iwan.
Berkenaan dengan kunjungan konfirmasi dari masyarakat, awak media dan Aktivis LSM yang ada, H. Rahmad Aseng Memiliki pandangan yang positif dan membangun.
“Kedatangan masyarakat, baik itu wartawan atau aktivis LSM di lokasi kerja dan juga di kantor kami untuk konfirmasi informasi sangat membantu kami untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan RAB yang ada, jika ada temuan atau hal-hal yang kurang jelas harap dikonfirmasikan kepada kami dulu supaya tidak ada kesalahpahaman” harap H. Aseng.
“wartawan selaku pengumpul infomasi dan mengolahnya menjadi berita yang nantinya menyebarkan di masyarakat dan dibaca masyarakat memilki keseimbangan informasi yang mencerdaskan masyarakat, harap H. Rahmad Aseng selaku PPK sambil tersenyum. (Edy/Red).