TRADISI ADAT ISTIADAT BAYAR NASAR TANAH REJANG, HUTANG JANJI HARUS DILUNASI HUTANG KATO HARUS DITEPATI, BILA TIDAK AKAN MEMBAWA PETAKA

Bengkulu, tribuntipikor.com

Teradisi adat istiadat didaerah provinsi Bengkulu, khususnya ditanah Rejang kabupaten Rejang lebong,pelaksanaan bayar nasar,baik berupa hewan mau pun punjung nasi kuning ,seperti yang dilaksanakan keluarga besar bpk M.Ali beserta ibuk leni warga desa pungguk lalang kecamatan Curup selatan kabupaten Rejang Lebong, tepatnya hari ini rabu tanggal 18 agustus tahun 2021 keluaraga besar bpk M.Ali dan ibuk Leni mengadakan acara bayar nasar bertempat di lokasih kebunnya yang terletak dipematang tebat dao,ak pematang tebis lesor wilayah Turan baru, berupa hewan kambing.
Ada pun yang menyangkut dengan hutang janji harus ditepati,hutang kato harus dilunasi, menurut kepercayaan masyarakat Rejang ini biasanya dilaksanakan oleh masyarakat ketika permohonan dan do,a nya dikabulkan oleh tuhan apa yang diharapkan sudah kesampaian, maka hutang kato atau lebih dikenal dengan bayar nasar atau bayar niat, dan apabila pemintaan sudah dikabulkan oleh tuhan nasar tersebut harus segera dilunasi/harus dibayar dan apa bilah tidak segera dilunasi maka sering terjadi petaka yang datang ,seperti bermacam penyakit dan musibah akan datang dengan keluaga yang suda mengucap kan nasar atau niat.


Sehubungan dengan kepercayaan tersebut jua keluarga besar bpk M Ali dan ibu Leni mengadan acara bayar nasar di kebun milik nya, mengingat doa nya sudah dikabulkan oleh tuhan dan apa yg diharapkan selama ini suda tercapai,dan sebelum acarah pemotongan hewan (kambing) terlebi dahulu dilakukan ritual yaitu bakar dupa(bakar menyan)denga dilengkapi alat sedekah berupa,bahan punjung mentah,siri pinang,air bambu 9,beras kunyit, ayam biring, kambing,itam buruk,lemang,ikan panggang tusuk tunggal,ikan busuk plang ae,i dll,yang dilakukan oleh orang2 yang mengerti sejarah dan carah pemanggilan, Totor Sawab ,untuk menyampaikan maksut dan tujuan dari bayar nasar tersebut.
Biasanya setelah acara bakar dupa (menyan) baru dilakukan pemotongan hewan berupa kambing dan ayam biring,lalu dimasak setelah masak kembali dilakukan bakar dupa (bakar menyan) untuk keduri punjung masak,terus dilanjutkan pembacaan do,a yang dipimpin oleh perangkat agama,dalam pelaksaanaan bayar nasar bpk m ali dan ibuk leni kali ini,ikut serta bpk Lil Imam desa Pungguk lalang,bpk Sayuiti bilal desa pungguk lalang, perangkat desa bpk tawakal kadus 4 pungguk lalang,toko masyarakat,keluarga beserta jiran tetangga sekitar perkebunan tempat bpk m ali dan ibuk leni melaksanakan acarah bayar nasar.
Diharapkan kedepannya kehidupan akan lebih baik dan dijaukan dari marah bahaya setelah dibayarnya nasar ini,terang bpk M.Ali kepada segenap tamu undangan yang hadir lebih kurang dihadiri 70 orang ,dan mu tedak terlepas bpk m ali mengucapkan terimakasih yg sedalam dalamnya. (SUPRAN EPENDI)

Pos terkait