KETUA KELOMPOK TANI SERUMPUN, DESA LUBUK UBAR, DIDUGA GELAPKAN BANTUAN ALAT KELOMPOK TANI DAN HEWAN TERNAK

LUBUK UBAR, REJANG LEBONG, tribuntipikor.com

Ketua kelompok tani “serumpun”, didesa lubuk ubar kecamatan curup selatan kabupaten rejang lebong, menuai kritikan dari warga masyarakat setempat, yang mana kelompok tani serumpun ini dibentuk beberapa tahun yang lalu, beranggotakan kurang lebih 16 orang,namun ditengah masyarakat kelompok tani serumpun ini, menimbulkan pertanyaan, terkesan abal abal dan anggotanya kurang jelas siapa siapa nama anggotanya, mengingat tidak adanya papan merek atau sekretariat yg terpasang diRumah sala satu anggota kelompok tani.
Menurut impormasi dari warga setempat, kelompok tani yg dikelolah oleh bpb ujang tersebut suda dan sering menerima bantuan dari pemerintah, baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,berupa peralatan perlengkapan, berupa hantraktor, mesin rumput,tenk semprot, dan peralatan lainnya, namun kini semua peralatan dan perlengkapan bantuan untuk anggota kelompok tani tersebut, tidak jelas dimana keberadaannya.
Kelompok tani serumpun yang diketuai bpk ujang ini juga perna menerimah bantuan ternak, berupa hewan kambing yang jumlahnya tidak sedikit mencapai 60 ekor, namun hewan hewan tersebut juga tidak jelas dimana kandang dan keberadaannya.


Tekait banyaknya bantuan yang diturunkan pemerintah keanggota kelompok tani serumpun tersebut, menimbulkan perhatian masyarakat setempat yang mana kelompok tani serumpun tersebut,terkesan abal abal mengingat kelompok tani serumpun didesa lubuk ubar ini tidak ada papan sekretariat, yang menjelaskan struktur organisasi kelompok tani.
Isu yang berkembang ditengah masyarakat saat ini bahwasanya peralatan dan perlengkapan kelompok tani bantuan pemerintah tersebut diduga telah dijual oleh ketua kelompok tani dengan orang lain,bahkan rumor yang berkembang bantuan bantuan tersebut diperuntukan untu kepentingan pribadi, bukan untuk anggota kelompok.
Bukti jelas bantuan berupa alat tranportasi berupah sepeda motor roda 3, bantuan pemerintah hanya dipakai oleh ketuah kelompok untuk keperluan pribadi, dan kendaraan tersebut digunakan untuk mengambil keutungan dan dijadikan mata pencarian, mengankut sampah dari bebera lesehan yang ada didesa setempat, dan hasilnya untuk tidak tau kemana muarahnya, apakah masuk kas kelompok tani,diperuntukan untuk keperluan kelompok dan atau masukkantong pribadi.
Dan saat ditemui awak media tribuntipikor.com, dimintak keterangan mengenai bantuan bantuan tersebut, saudara bpk ujang selaku ketua kelompok tani serumpun membenarkan,iya memang kita/saya ketuanya dan benar kita perna menerima bantuan pemerintah baik itu berupa peralatan, barang, pupuk, kendaraan, dan hewan ternak,terang bpk ujang kepada awak media tribuntipikor.com

Tekait banyak nya bantuan yg di terima oleh kelompok tani serumpun didesa lubuk ubar, diduga ada unsur penyelewengan dan penggelapan baik berupa perlengkapan berupa barang mau pun bantuan hewan ternak yang mana bila dinilaikan dengan uang nominalnya mencapai bahkan melebihi Ratusan juta rupih.
Sebungan dengan ada dugaan penyelewengan dan unsur penggelapan didalam kelompok tani serumpun tersebut diharapkan kepada pihak intansi terkait, inspetorat mau pun pihak penegak hukum,hususnya dinas pertanian agar kiranya dapat monitoring turun kelokasi memantau , kegiatan kelompok tani serumpun dan croscek bantuan bantuan dari pemerintah tersebut apakah masih ada dan berkembang/,bergulirkah bantuan tersebut kepada anggota kelompok tani, dan atau bantuan tersebut suda tidak ada lagi seperti tundingan dari warga masyarakat setempan.
Dan apa bilah telah tetjadi penyelewengan dan penggelapan atas batuan untuk kelompok tani dari pemerintah tersebut,intansi terkait dimintak bertindak tegas dan meberi sangsi,diproses secarah hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku. (tim investigasi tribuntipikor.com)

Pos terkait