Bandung, tribuntipikor.com
SMKS Karya Bhakti yang alamat di Komplek Cilengkrang 2 Jalan Manglayang IV Cilengrang II, Cibiru Palasari Kota Bandung, merupakan sekolah yang peduli kepada kualitas siswa/i nya. Terutama mewujudkan Ahlaqul Qarimah pada siswa/i.Hal ini sesuai dengan VISI dan MISi SMKS Karya Bhakti yang terus maju dengan Kepemimpinan Ibu Tatin Rohaetin. Adapun
Visi SMK Karya Bhakti adalah Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan yang berkualitas, cerdas, mandiri dan berprestasi dalam IPTEK dan IMTAQ serta berkarakter akhlak mulia. yang kemudian diturunkan dalam salah satu misinya yaitu membentuk kepribadian yang berakhlak mulia melalui pengembangan diri untuk meraih prestasi yang terpadu dalam IPTEK dan IMTAQ.
Maka untuk merealisasikan Visi dan misi tersebut SMK Karya Bhakti menekankan siswa/wi untuk memiliki “interest” pada ajaran agama terutama dalam hal ini agama Islam. Wujud realnya adalah dalam mata pelajaran tambahan berupa Bahasa arab, akhlak, Baca Tulis Al-Quran. Selain itu sebagai penanaman kecintaan terhadap Al-Quran dan Alloh SWT maka setiap awal pembelajaran diawali dengan tadarus Al-Quran,hapalan Quran dan asmaul Husna.
Input siswa/wi di SMK karya Bhakti saya kira “unik”, unik dalam artian ibarat bongkahan batu yang kita secara kasat mata seperti sesuatu yang biasa atau mungkin tak berharga dan memicingkan mata melihatnya. Namun ketika bongkahan ini diterima sang seniman bisa berubah ia menjadi karya seni yang mahal harganya. Atau setidaknya jika diterima tukang bangunan bongkahan batu bisa menjadi pondasi yang mengokohkan bangunan”. Papar Risma Maryam, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan.
Karena itu sebagai guru harus pandai menghadapi siswa/wi tersebut, jadi apa mereka tergantung kita ini punya kualitas sebagai apa? sebagai senimankah, sebagai tukang bangunankah, atau tak jelas sebagai apa, maka itu akan menentukan kualitas didikan kita nantinya”. Risma menambahkan.
Makanya Staf pengajar di SMK Karya Bhakti harus benar-benar yang telah menetapkan dirinya sebagai “pendidik” agar dalam melakukan tugas layaknya seorang pendidik yang memandang siswa sebagai amanah, dan lahan dia beribadah. (Iwan/Sendi)