Way Kanan, tribuntipikor.com
Pejabat Kepala kampung sementara (PJ) Sumber Sari Ali Nurmuhamad, SE mendampingi Tim Pengembangan infrastrutur sosial ekonomi wilayah (PISEW) Pusat untuk Survey ke calon pembangunan Jembatan penghubung antara kampung Sumber Sari kecamatan Banjit dan Kampung Kemu yang Di usulkan masyarakat kampung setempat (04/06).
Turut hadir dalam Survey tersebut Tim PISEW Provinsi, Tim Dinas PUPR Way Kanan, Camat Banjid, Kepala Kampung, Sumber Baru, Sumber Sari, Kemu, perwakilan masyarakat yaitu Badan permusyawaratan kampung (BPK) setempat.
PJ K. Kamp Sumber Sari, Ali Nurmuhamad, SE, mengatakan bahwa
Masyarakat Sumber Sari mengusulkan pembangunan jembatan gantung penghubung sumber Sari dengan kampung kemu.
“Tapi dari pihak PISEW hanya bisa membangun jembatan Rabat Beton, karena dana nya tidak cukup, anggaran mentok di angka 600 juta, pas Di hitung Biaya Jembatan Gantung itu timbul nya 700 juta, sedangkan kendala lainnya terkait perizinan karena
melewati daerah aliran sungai (DAS..Red),”ungkap PJ K. Kamp Ali.
Kemudian K. Kamp Ali melanjutkan, jadi intinya dari Survey PIsew tersebut dana tidak cukup maka akan Di bangun rambat beton, bukan jembatan ayun.
“Padahal maunya masyarakat Di bangun jembatan ayun, karena jembatan itu penghubung dengan kampung kemu, penghubung sekolah Smk, pasar tradisional,”terangnya.
Terahir PJ K. Kamp menyampaikan,”Semoga ada dana dana lain, mungkin dari PUPR kabupaten Way Kanan atau PUPR Provinsi, walau tidak untuk pembangunan tahun 2021, Dimohonkan untuk tahun 2022,”tutup PJ K. Kamp Ali. (Ys)