Kalbar, tribuntipikor.com
Anggota DPD RI H.Sukiryanto,S,Ag menghadiri bukber di desa kapur.
Acara buka puasa bersama yang di selenggarakan oleh H.Rusdi ketua RT 05 RW 06 Dusun parit bugis hulu desa kapur tepatnya di komplek kota Raya.jum’at(16,04,21) yang di hadiri oleh anggota dewan perwakilan daerah republik Indonesia,H.Sukiryanto S,Ag,dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama, forum RT RW sedesa kapur, dan juga turut hadir bapak kepala desa,desa kapur Fahmi s,p.d.i.
Dalam sambutanya Sukiryanto mengatakan tujuan menghadiri acara buka puasa bersama ini ialah hanya ingin bersilaturahmi kepada masyarakat desa kapur, selain itu sukiryanto sedikit memberi pemahaman tentang tugas dan wewenang sebagai anggota DPD kepada para pendukung yang telah memilihnya sebagai DPD RI dapil Kalbar”kehadiran saya bukanlah kunjungan ataupun ceramah tapi hanyalah silaturahmi,mungkin kalau dulu sebelum sy terpilih sebagai DPD kita pernah memasang gambar, dan juga saya berterimakasih kepada masyarakat desa kapur dan doa bapak ibu sekalian sehingga saya bisa mewakili masyarakat pemerintah provinsi Kalimantan barat untuk duduk di DPD RI,cuman sayang DPD itu tidak seperti DPR . DPD itu tidak punya proyek ataupun bajeting dan palu,memang DPD itu dipilih oleh rakyat tapi akhirnya menjadi utusan daerah tugas DPD adalah mengawasi mengusulkan misalnya seperti pemekaran Kapuas raya itu kita yang menggiring agar Kapuas raya itu terbentuk biar Kalbar ini pemerataan pembangunan,terus mengenai transfer daerah mengenai misalnya pengawasan,jadi banyak yang salah persepsi bahwa DPD itu waktu memilih itu pun saya berangan angan pengen oleh-oleh yang kita bawa berbentuk fisik, cuma tidak boleh DPD itu tidak boleh main proyek dan tidak ada tupoksi nya walaupun secara jabatan DPD itu adalah lembaga tinggi negara yang satu derajat dengan presiden dan DPR dan anggota DPR dengan anggota DPD itu otomatis menjadi anggota MPR, namanya bi’kamera dua kamar yang satu DPD yang berjumlah 136dan DPR berjumlah 575, wewenang nya yang beda bahkan gaji DPD pun diketok palu nyaoleh DPR,ya kalau DPR punya rumah dinas DPD cuma di kasi kontrak,jelasnya
Ya mungkin saya hadirnya disini saya mengucapkan terima kasih takut berharap masyarakat karena ketidakpahaman masyarakat yang telah memilih saya pungsinya menjadi DPD tutupnya, (Mansur)