Kubu Raya, tribuntipikor.com
Bertempat di kantor desa pinang luar dilakukan rapat koordinasi terkait adanya penampakan satwa liar Buaya yang ada di sepanjang aliran sungai Pinang Luar antara TR 4 dan TR 5 rapat yang dipimpin langsung oleh BKSDA KALBAR Bpk. Sadtata Noor Adi Rahmanta, S. Hut, M.si (Ka Balai Kantor BKSD Kalbar) dan Bpk. Langgeng Kayoman, S,Hut, M.Si (15/02/2021).
Adapun kegiatan rapat dan penyuluhan tersebut dihadiri Kades Pinangng Luar Warpian, Serka Buwang Abd. Rasid Babinsa Ds. Pinang Luar, Bhabinkamtibmas Pinang Luar Bripka Ofi Endian, BPD Ds. Pinang Luar, Para Kadus dan Tomas Ds. Pinang Luar, mahasiswa Poliktenik serta beberapa warga sebagai saksi yang melihat keberadaan satwa liar beberapa ekor buaya yang ada di sungai pinang luar.
Menurut keterangan kepala BKSDA kalbar bapak Sadtata pada saat rapat mengemukan” setelah kita melihat adanya aktifitas buaya liar disungai dan berdasarkan laporan dari warga yang melihat langsung adanya satwa liar tersebut, saya menghimbau kepada warga jika melihat atau menemukan keberadaan buaya tersebut melaporkan kepihak BKSDA dan kita bersama tim BKSDA akan melakukan penangkapan untuk dilakukan pemindahan kepenangkaran, karena sampai saat ini masih simpang siurnya jumlah berapa ekor satwa liar buaya tersebut, kata Sadtata.
“Diketahui bahwa satwa jenis buaya mempunyai kelemahan yaitu pada Mata ,Tekak tenggorokan Dan Moncong hidung dan aktifitas buaya ini memiliki Radius jelajah sekitar 1500 km Dan Daerah kekuasaan sekitar 10 km dengan adanya aktifitas yang cukup luas ini maka tentunya pergerakan satu ekor buaya akan begitu jauh dan ini memerluka waktu dalam pencariannya, namun kalu ini tidak kita antisipasi akan menganggu aktifitas warga desa pinang luar baik untuk mandi, mencari ikan dan sebagainya di sungai.” Tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan pihak BKSDA, Pemdes dan babinsa serta bhabinkamtibmas dibantu warga setempat masih melakukan patroli rutin di sepanjang aliran sungai pinang dan tetap lakukan himbauan kepada warga setempat tentang aktifitas satwa liar buaya di sepanjang sungai. (Mansur)