Bandung, tribuntipikor.com
Kecamatan Kiaracondong merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Kota Bandung. Pada 8 September 2020, jumlah penduduk mencapai 130.347. Namun data tersebut tidak memerinci secara detil jumlah penduduk per kelurahan.Â
Kecamatan Kiaracondong terdiri enam kelurahan yaitu Kebon Kangkung, Sukapura, Kebon Jayanti, Babakan Sari, Babakan Surabaya, dan Cicaheum. Sukapura adalah kelurahan yang terluas (280,70 Km persegi) atau mencakup 45,79% dan yang terkecil Kebon Jayanti (27,50).
Merujuk dokumen Kecamatan Kiaracondong dalam Angka yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Kiaracondong, yang wilayahnya berada di ketinggian 488-685 meter di atas permukaan air laut, terdiri dari 82 Rukun Warga (RW) dan 592 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan Babakan Sari menjadi penyumbang terbanyak dengan masing-masing 18 RW dan 146 RT.
Stasiun Kiaracondong salah satu ikon dari Kecamatan Kiaracondong adalah Stasiun Kiaracondong yang kerap disebut Stasiun Kircon.
Stasiun kereta api kelas besar tipe C ini khusus dipergunakan untuk kepergian dan kedatangan kereta api kelas ekonomi jarak jauh dan menengah. Stasiun Kiaracondong adalah titik ujung timur jalur rel ganda kawasan Bandung Raya yang membentang dari Padalarang hingga Cicalengka.
Stasiun Kiaracondong merupakan salah satu heritage Kota Bandung. Menurut dokumen KAI heritage, tidak diketahui secara pasti kapan stasiun yang berada di ketinggian +681 m ini dibangun.
Stasiun Kiaracondong pada awalnya merupakan sebuah stooplatsatau halte kecil. Pada tahun 1898 sudah terdapat jadwal perjalanan kereta api yang singgah di Kiara Condong.
Kecamatan Kiara Condong dipimpin oleh Ibu Dra Rina Dewi Yanti MSi,sosok pemimpin yang sudah berpengalaman dalam dunia kepemerintahan di Kota Bandung sehingga beliau layak untuk menjadi pucuk pimpinan di Kecamatan Kiara Condong, walaupun beliau seorang wanita tapi dalam tanggung jawab dalam pekerjaan sangat disiplin baik untuk diri , pekerjaan untuk menjadi contoh bawahannya.
Diimasa pandemic covid Ibu Dra Dewi Yanti MSi, tetap mengikuti aturan pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan pekerjaan terhadap masyarakat harus jaga jarak.
Beliau dibantu oleh stakeholder yang ada dilingkungan Kecamatan Kiara Condong yang sudah mafan dalam tufoksinya masing-masing.
Beliau selalu proaktif kepada masyarakat nya dibantu oleh perwakilan tiap kelurahan dalam pencegahan pandemic covid dengan mengadakan penyuluhan dan penyemprotan diwilayahnya kecamatan Kiara Condong yang digalakkan oleh perwakilan dari tiap kelurahan dan dibantu oleh pihak RW nya masing masing sehingga bisa konsekwen.
Banyak program pemerintah yang Ibu Dra Rina Dewi Yanti MSi jalan sesuai aturan pemerintah diantaranya : program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana, kapasitas sumber daya aparatur, peningkatan pengembangan sistem plafon keuangan, fasilitas peningkatan perekonomian, peningkatan infrastruktur kelurahan dan kecamatan, peningkatan ketertiban dan ketentraman kedamaian dan kelurahan.
Semoga dengan jabatan yang beliau emban mendapat barokah. (Budi)