Meskipun transfer Pusat ke Blora tahun 2026 kena potongan/efisiensi dikurangi 376 milyar, gaji dan tunjangan ASN di Blora tidak dipotong

Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com //

Pemkab Blora bersama DPRD Blora yang tidak melakukan pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN pada tahun anggaran 2026, meski terjadi pemotongan transfer pusat ke daerah (TKD) yang mencapai Rp 370 miliar.

Hal tersebut diutarakan saat Bupati Blora Arief Rohman mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk menggalakkan kembali program Gastra atau Gerakan Subuh Sejahtera yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Blora.

“Di Beberapa daerah yang lain (TPP dipotong). Kita dan DPRD sepakat bahwa gaji dan TPP ASN tidak ada potongan. Makanya kita minta keikhlasan untuk bapak ibu ASN yang ada di kabupaten Blora, untuk ikut berpartisipasi baik program Baznas maupun Gastra,” ujar Arief Rohman dalam sambutannya pada kegiatan santunan 1.000 anak yatim program Gastra di Pendopo Kabupaten Blora, Kamis (18/12).

Bupati Blora juga menyampaikan rencana evaluasi program Gastra yang akan dilakukan pada Januari 2026. Evaluasi tersebut dilakukan karena jumlah ASN di Kabupaten Blora mencapai lebih dari 12 ribu orang, sehingga potensi penghimpunan dana dinilai masih bisa ditingkatkan. @_hiem)

Pos terkait