Hutanagodang. Tribuntipikor com
Jalan longsor yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi, mengakibatkan akses jalan lintas kabupaten di Desa Hutanagodang Kecamatan Purbatua tertutup oleh kenderaan roda 3 atau lebih. “Sudah 3 minggu jalan ini longsor sejak 25 November 2025 lalu”, ujar Wasti Hutagalung, salah seorang penduduk setempat.
Pantauan media, ada jalan setapak yang masih tersisa yang bisa dimanfaatkan oleh pejalan kaki dan kenderaan roda 2, namun penuh resiko yang tinggi untuk longsor kembali karena curah hujan masih tinggi.
“Hari ini kami dan masyarakat gotong-royong untuk memperbaiki akses jalan untuk sementara agar kenderaan kecil roda 3 dan 4 bisa lewat”, ujar Jeplin Sibarani, Sekretaris Desa Hutanagodang. “Semoga setelah gotong royong akses sementara bisa dilalui menunggu perbaikan permanen dari Pemerintah Kabupaten”, tutup Jeplin.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Komisi B DPRD Tapanuli Utara – Oky Ohara Sibarani mengatakan akan membantu mengupayakan agar jalan tersebut dapat kembali normal. ” Sebagai putra daerah, saya akan upayakan agar jalan tersebut dapat normal seperti sedia kala”, ujarnya ketika berkunjung di Kantor Camat Purbatua beberapa waktu lalu ketika menyerahkan bantuan sosial Golkar Peduli. “Kita upayakan menyuarakan yang terbaik, bila perlu sampai ke rapat paripurna”, lanjutnta. Oky juga memohon agar masyarakat bersabar karena ini mungkin membutuhkan biaya yang lumayan. “Sabar ya, kita akan upayakan dan kawal terus pemulihan akses pasca bencana, bukan hanya di Desa Hutanagodang tapi seluruh daerah yang membutuhkan. Kita punya Pak Lamhot Sinaga di DPR RI untuk mewakili kita dipusat”, ujar Oky mengakhiri.
Tampak dilapangan personil PLN dari UPT Sarulla, TKSK Purbatua, Excavator Pemkab Taput, Bhabinkamtibmas dari Polsek Pahae Jae, Pemerintah Desa, dan masyarakat sedang ber gotong-royong dengan semangat demi kelancaran jalan lintas Desa Hutanagodang pungkasnya.(RS,/AHS)





