Dian Basudiman dan GIBAS Satu Suara: NKRI Harga Mati, Provokasi Harus Dihentikan

Kuningan | Tribun TIPIKOR.com

Sampurasun. Ketua Sunda wani Wirabuana DPC Kuningan Kota, Dian Basudiman, menyampaikan pernyataan sikap dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sunda, para sepuh dan pini sepuh, kum, serta seluruh elemen masyarakat, mulai dari organisasi kemasyarakatan, paguyuban, LSM hingga komunitas adat yang ada di tatar Sunda maupun Nusantara.

Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan keharmonisan agar tidak terulang kembali ujaran kebencian yang menyasar suku dan budaya tertentu, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan antar adat dan budaya. Dian juga meminta kepada aparat penegak hukum, khususnya Kapolri, untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ujarnya Sabtu. (13/12/2025)

Selain itu, ia mengajak seluruh pemangku adat, jawara, dan para pupuhu di Jawa Barat untuk bersatu menjaga keutuhan bangsa dengan menegaskan komitmen NKRI harga mati, seraya mengingatkan nilai kearifan lokal Sunda, bersyukur, menjaga lembur, dan hidup rukun bersama saudara.

Sementara itu, Ketua GIBAS (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) Manap Suharnap saat di temui Awak Media Tribun TIPIKOR.com di salah satu Cafe&Resto ternama di Kuningan turut angkat bicara menanggapi pernyataan Resbob yang beredar luas di berbagai platform media sosial. Ia mengutuk keras pernyataan tersebut karena dinilai provokatif, berpotensi memecah belah persatuan, serta mencederai nilai-nilai kearifan lokal Sunda yang menjunjung tinggi silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Ketua GIBAS menegaskan bahwa ruang digital tidak boleh dijadikan sarana menyebarkan ujaran kebencian, terlebih yang menyasar identitas suku, adat, dan budaya. Menurutnya, pernyataan semacam itu dapat memicu konflik horizontal dan merusak keharmonisan sosial yang selama ini terjaga di tatar Sunda dan Nusantara.

Ia juga mendukung langkah tegas aparat penegak hukum untuk menindak pihak-pihak yang dengan sengaja menyebarkan konten bermuatan kebencian, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih bijak dalam bermedia sosial demi menjaga keutuhan NKRI.

| andri hdw |

Pos terkait